Jumat 16 Oct 2020 19:28 WIB

Masya Allah, Pengusaha Muslim Dapat Gelar Bangsawan Inggris

Masya Allah, Pengusaha Muslim Pemilik POM Bensin Dapat Gelar Kebangsawanan Inggris

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Masya Allah! Pengusaha Muslim Pemilik POM Bensin Ini Dapat Gelar Kebangsawanan Inggris. (FOTO: The Guardian/Photograph: PR)
Masya Allah! Pengusaha Muslim Pemilik POM Bensin Ini Dapat Gelar Kebangsawanan Inggris. (FOTO: The Guardian/Photograph: PR)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta

Pengusaha Muslim berdarah India, Mohsin dan Zuber Issa baru saja memperoleh gelar kebangsawanan Inggris bernama Commander British Empire (CBE). Dua kakak-beradik ini mendapatkan gelar tersebut usai mengakuisisi perusahaan Supermarket, Asda, senilai 6,8 miliar pound sterling.

Dilansir dari BBC International di Jakarta, Jumat (16/10/2020) Mohsin dan Zuber Issa mengakuisisi supermarket kenamaan Inggris itu dengan TDR Capital  yang merupakan perusahaan private quity di Inggris. Mereka akan memiliki mayoritas saham dan aset dari perusahaan supermarket yang sebelumnya dimiliki Walmart.

Baca Juga: Gara-gara Trump, Perusahaan Miliarder Jack Ma Bisa Gagal IPO Terbesar se-Dunia

Sejak 20 tahun lalu, Mohsin dan Zuber merupakan pengusaha POM bensin hingga berhasil membuka sekitar 6.000 cabang POM bensin di seluruh Inggris Raya.

Selain Mohsin dan Zuber, CEO dari GlaxoSmithkline Emma Walmsley juga diberikan penghargaan dame yang merupakan penghargaan kebangsawanan untuk sosok perempuan oleh kerajaan Inggris. Hal ini dikarenakan Walmsley bersama perusahaan farmasinya memproduksi vaksin Covid-19.

Selain itu ada juga tokoh-tokoh lain yang mendapat gelar kebangsawanan Inggris seperti Clare Woodman sang CEO Morgan Stanley yang mendapatkan gelar CBE untuk bidang finansial. Dan Sir Paul Smith yang mendapat lencana "companions of Honor" sebagai sosok entrepreneur dunia fashion dan gelar pengakuan klasifikasi kebaikan di Inggris.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement