IHRAM.CO.ID,ROMA -- Pantai Amalfi Italia menempati posisi tinggi di daftar keinginan banyak wisatawan dan memunculkan kenangan indah bagi mereka yang pernah mengalaminya. Ini adalah wilayah yang indah dan cukup populer pada musimnya meskipun tidak mudah untuk dicapai. Ini juga kaya akan sejarah dan budaya — dinobatkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1997 — sekaligus berfungsi sebagai lambang hedonisme dan la dolce vita.
Dilansir dari Business Jet Traveler, Sabtu (17/10), wilayah ini berisi beberapa akomodasi terindah dan diposisikan dengan indah di seluruh Italia. Seperti kebanyakan kawasan resor Mediterania, kawasan ini menjadi hidup di musim semi, musim panas, dan musim gugur, dengan hotel, restoran, dan klub pantai yang dibuka pada bulan Maret atau April; tempat-tempat mulai mereda pada bulan Oktober, ketika cuaca biasanya masih bagus. Musim semi dan musim gugur menawarkan kesempatan untuk menghindari keramaian turis, tetapi jika Anda ingin berenang, Juni hingga Oktober adalah bulan-bulan utama.
Pantai Amalfi dipahami sebagai hamparan tepi laut Campania di selatan Sorrento dan utara Salerno di Laut Tyrrhenian yang berkilauan. (Napoli dan Salerno adalah kota-kota besar terdekat.) Tetapi sebagian besar akan setuju bahwa episentrum Pantai Amalfi terletak di antara Positano dan Amalfi.
Kota senama di kota Pantai Amalfi terletak 10 mil di selatan Positano di sepanjang Amalfi Drive yang terkenal berkelok-kelok, indah, dan menimbulkan vertigo. Dikenal secara resmi sebagai Strada Statale 163, dibangun oleh orang Romawi sebelum konsep jalan dua jalur berlaku. “Dramatis” adalah kata yang terlalu lemah untuk berkendara: melewati fjord yang menakjubkan, jurang, dan jembatan ramping, dan sisi kanan menempatkan Anda di tepi tebing yang menghadap ke laut. Di beberapa tempat, jalan berbelok melalui terowongan yang diukir di batu; di tempat lain, sangat sempit sehingga mobil harus mundur agar bus lokal bisa lewat.
Wisatawan yang baru pertama kali mengunjungi daerah tersebut sebaiknya memilih Positano atau Amalfi sebagai basis, sementara pengunjung yang berulang kali mungkin ingin tinggal di atau dekat desa berkedip-dan-Anda-melewatkannya di jalan antara keduanya, seperti Praiano atau Furore. Di kota-kota yang kurang terkenal ini, Anda dapat menikmati ketenangan dan semi-pengasingan bersama dengan pengaturan yang luar biasa; Biasanya yang terlihat dari hotel dan restoran dari jalan adalah rambu-rambu dan carport, karena properti bertebaran di tebing yang menghadap ke laut. Bersembunyi di salah satu butik desa kecil di sini (di Furore, itu adalah La Locanda del Fiordo) akan membuat Anda merasa seolah-olah Anda telah menemukan tempat rahasia, meskipun Anda akan berada di salah satu tujuan paling populer di dunia dan hanya perjalanan singkat dari Positano dan Amalfi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
