REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA -- Tesla memiliki misi untuk membuat mobil listrik menjadi sebuah standar tranportasi masa depan. Pabrikan Amerika ini pun terus menghadirkan produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen.

Dilansir dari Car and Driver pada Sabtu (17/10), salah satu terobosan itu dilakukan dengan menghadirkan Tesla Model Y seven seater. Dengan begitu, maka produk itu pun mampu memberikan akomodasi penumpang yang lebih banyak karena Tesla Model Y yang dipasarkan saat ini merupakan mobil dalam format five seater.

CEO Tesla, Elon Musk mengatakan, proses produksi Model Y seven seater rencananya akan dimulai bulan depan. Artinya, produk itu akan mulai dapat dipasarkan pada Desember 2020.

Hingga saat ini Tesla belum mengungkap berapa dimensi dari varian terbaru dari Model Y tersebut. Meskipun, Tesla telah mengungkap bahwa konsumen perlu untuk menambah anggaran sekitar 3 ribu dolar AS untuk Model Y seven seater.

Kehadiran seven seater ini artinya akan melengkapi konfigurasi yang ditawarkan oleh Tesla Model S. Karena, Model S juga hadir dengan bangku baris ketiga namun hanya pas untuk mengakomodasi anak-anak.

Tesla pun menekankan, Model Y nantinya bukan hadir dengan format bangku 5+2 melainkan pure seven seater. Baris ketiga itu juga cukup memadai untuk mengakomodasi orang dewasa.

Tesla Model Y sendiri merupakan mobil electric compact crossover utility vehicle (CUV) yang baru mulai dipasarkan pada Maret 2020. Mobil all-wheel-drive ini pun menjanjikan daya jelajah hingga 500 kilometer.

Sejak pertama diluncurkan, Tesla sudah berencana untuk menyajikan Model Y dalam format bangku tiga baris. Setelah melihat kebutuhan pasar sembari menunggu momen yang tepat, akhir tahun pun dinilai jadi saat yang tepat untuk mewujudkan rencana itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika