Senin 19 Oct 2020 08:08 WIB

Ikuti Tender, WIKA Perkuat Struktur Keuangan

WIKA menargetkan kontrak baru tahun ini Rp 21,3 triliun.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Friska Yolandha
Emiten konstruksi PT Wijaya Karya Tbk menyambut baik lelang tender infrastruktur yang dibuka oleh pemerintah untuk tahun anggaran 2021. Sekretaris Perusahaan Mahendra Vijaya mengatakan lelang tender ini menjadi angin segar sekaligus stimulan yang baik untuk menumbuhkembangkan geliat industri konstruksi ke depan.
Foto: Fakhri Hermansyah/ANTARA
Emiten konstruksi PT Wijaya Karya Tbk menyambut baik lelang tender infrastruktur yang dibuka oleh pemerintah untuk tahun anggaran 2021. Sekretaris Perusahaan Mahendra Vijaya mengatakan lelang tender ini menjadi angin segar sekaligus stimulan yang baik untuk menumbuhkembangkan geliat industri konstruksi ke depan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Emiten konstruksi PT Wijaya Karya Tbk menyambut baik lelang tender infrastruktur yang dibuka oleh pemerintah untuk tahun anggaran 2021. Sekretaris Perusahaan Mahendra Vijaya mengatakan lelang tender ini menjadi angin segar sekaligus stimulan yang baik untuk menumbuhkembangkan geliat industri konstruksi ke depan.

Perusahaan dengan kode saham WIKA ini pun telah menyiapkan sejumlah langkah termasuk memperkuat struktur keuangan. Salah satunya melalui rencana penawaran umum obligasi berkelanjutan dan sukuk dengan target Rp 5 triliun secara bertahap mulai tahun ini.

Baca Juga

"Perseroan masih memiliki kas setara kas yang cukup baik hingga saat ini. Mengacu pada kondisi aktual tersebut, insya Allah WIKA memiliki kapasitas yang kuat untuk terus beroperasi sekaligus memenuhi kewajibannya sekalipun mendapatkan tekanan akibat pandemi," kata Mahendra kepada Republika.co.id, Ahad (18/10).

Terkait proyek yang disasar, Mahendra mengatakan, perseroan tidak membatasi pada jenis proyek tertentu. Pengalaman Panjang, ragam portofolio lini usaha, kapasitas human capital, dan rekam jejak dalam menyelesaikan proyek-proyek strategis menjadi kekuatan sekaligus modal bagi Perseroan untuk mengerjakan proyek-proyek strategis lainnya.

Hingga September 2020, kontrak baru yang diperoleh WIKA telah mencapai Rp 7,8 triliun yang berasal dari sektor industri, infrastruktur & gedung, serta energi. Hingga akhir tahun, perseroan masih optimistis bisa mencapai target kontrak baru sebesar Rp 21,3 triliun. 

Menurut Mahendra, keyakinan tersebut merujuk pada beberapa stimulan. Pertama, tender yang tengah diikuti oleh Perseroan saat ini nilainya lebih kurang mencapai Rp 20 triliun. Kedua, masih besarnya nilai order book Perseroan sebesar Rp 81 triliun yang masih bisa diproduksi hingga akhir tahun ini. 

Perseroan juga optimistis kinerja WIKA akan lebih baik pada tahun 2021 mendatang. Hal ini diharapkan inline dengan proyeksi atau rencana target perolehan kontrak. Kendati demikian, belum ada kalkulasi yang mengikat terkait target perolehan hingga akhir tahun ini. 

Dalam kondisi pandemi yang masih berlangsung, Mahendra memastikan, WIKA tetap akan mengedepankan asas prudential dan konsisten menjalankan aktivitas operasinya. Komitmen ini menjadi penting sebagai bagian dari membangun optimisme ke depan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement