Senin 19 Oct 2020 14:19 WIB

Pelukis Perempuan Pertama Saudi Dapatkan Rekor Dunia

Pelukis Ohud Abdullah Almalki menjadi perempuan Saudi pertama yang dapat rekor dunia

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Esthi Maharani
Pelukis Ohud Abdullah Almalki menjadi perempuan Saudi pertama yang meraih gelar Guinness World Record
Foto: Arab News
Pelukis Ohud Abdullah Almalki menjadi perempuan Saudi pertama yang meraih gelar Guinness World Record

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Pelukis Ohud Abdullah Almalki menjadi perempuan Saudi pertama yang meraih gelar Guinness World Record. Rekor tersebut diperoleh setelah prestasinya yang mengesankan lewat lukisan kopi terbesar di dunia menggunakan butiran yang telah kadaluwarsa. Lukisannya menggambarkan tujuh tokoh terkemuka Arab Saudi dan UEA.

Lukisan ini dinamakan Naseej 1 dengan ukuran 220.968 meter persegi, panjang 15.84 meter, dan lebar 13.95 meter. Lukisan ini terbuat dari tujuh kain katun yang terhubung.

Almalki menggunakan sekitar 4,5 kilogram bubuk kopi kadaluarsa dan mengecat semua gambar dengan warna coklat, mencampur bubuk kopi dengan air. Pinggirannya dibuat dengan gaya Sadu yang merupakan gaya dekorasi tradisional Badui.

"Saya membutuhkan waktu 45 hari kerja terus menerus untuk menyelesaikannya, di bawah pengawasan dua saksi, rekaman video dan rekaman drone. Tujuan saya adalah untuk mengingatkan dunia tentang kesepakatan berabad-abad antara kedua negara,"ujar Almaki dalam arabnews.com, Ahad (18/10).

Lukisan mengesankan ini menampilkan mendiang Raja Abdulaziz bin Abdul Rahman dan mendiang Sheikh Zayed bin Sultan Al-Nahyan, serta Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud, Sheikh Khalifa bin Zayed Al-Nahyan Sheikh Mohammed bin Rashid Al-Maktoum, Sheikh Mohammed. bin Zayed Al-Nahyan dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al-Saud.

“Prestasi luar biasa ini tidak mungkin terjadi tanpa dukungan dari orang-orang di sekitar saya. Saya berharap ini dapat berkontribusi untuk memberdayakan perempuan di Arab Saudi dan sekitarnya,” tambah artis tersebut.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement