REPUBLIKA.CO.ID,DUBAI--Menteri Perumahan dan Perencanaan Kota, Khalfan al Shueili mengeluarkan keputusan menteri nomor 357/2020 tentang pengendalian penjualan unit real estate (gedung komersial dan hunian bertingkat) bagi pembeli non-Oman.
Dalam keputusan yang diumumkan hari ini, Senin (19/10) dijelaskan bahwa persentase pembelian unit tidak boleh lebih dari 40 persen. Pembelian bagi non-Oman juga hanya dibatasi 20 persen untuk satu kewarganegaraan.
Keputusan tersebut diambil sebagai bagian dari upaya untuk mendorong investasi di sektor real estat yang menjanjikan, untuk mencapai tingkat pertumbuhan spesifik dan meningkatkan kinerja kegiatan terkait serta mencapai pembangunan berkelanjutan.
Adapun tanah ataupun real estat yang ditawarkan, tersebar di beberapa wilayah Oman, seperti Provinsi Muskat di wilayah Bausher, Al Amerat, dan Al Seeb. Di wilayah Bausher, tempat-tempat tersebut adalah Bausher (Area 1-3) - Al Khuwair (Area 2), Ghala Heights (1 dan 2), Wattayah (1 dan 2), dan Misfah (Area 2). Di AL Amerat - Hashiya (Area 1), Mahajj (Area 1), Madinat al Nahdah (Area 2-5), Seeb (Area Mawelah Selatan 5). Al Khoud (Area 2), Mabelah Selatan (Area 7).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
