REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR - Perdana Menteri (PM) Jepang Yoshihide Suga dan rombongan dijadwalkan diterima Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Selasa (20/10). PM Suga akan diterima di Bogor dalam kunjungan kenegaraannya ke Indonesia selama dua hari yakni pada Selasa dan Rabu, 20-21 Oktober 2020.

Komandan Korem 061/Suryakencana Brigjen TNI Agus Subiyanto mengatakan persiapan pengamanan kunjungan PM Jepang dan rombongan sudah disiapkan secara maksimal. Diharapkan kunjungan kenegaraan tersebut berjalan lancar.

Menurut Agus, persiapan pengamanan dilakukan sesuai prosedur tetap pengamanan kunjungan kenegaraan yakni pengamanan berlapis baik pada ring satu, ring dua, maupun ring tiga. "Ada sekitar 1.000 personel TNI yang disiapkan mengamankan kunjungan PM Jepang tersebut. Pada ring satu diisi oleh Paspampres, sedangkan personel TNI dari Korem 061/Suryakencana berada pada ring dua dan ring tiga," katanya, Senin.

Agus menambahkan, pada kondisi pandemi Covid-19 penyambutan juga dilakukan secara sederhana. "Tidak melibatkan pelajar sekolah dalam penyambutan ini," terangnya.

Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan kunjungan kenegaraan PM Jepang ke Kota Bogor pada Selasa (20/10) dilakukan dalam situasi pandemi Covid-19 sehingga menjadi serba minimalis. Menurut Bima, PM Jepang membawa rombongan minimalis.

Presiden Joko Widodo juga menyambutnya didampingi menteri dalam jumlah minimalis. Jokowi hanya ditemani empat menteri serta kegiatannya juga disiapkan minimalis.

Pemerintah Kota Bogor, kata dia, memberikan dukungan seperti penyiapan pengaturan arus lalu lintas di jalan raya dan dukungan lainnya untuk kelancaran kegiatan kunjungan kenegaraan tersebut. Sebelumnya diberitakan PM Jepang Yoshihide Suga dan rombongan telah berangkat dari negaranya untuk kunjungan kenegaraan selama empat hari ke Vietnam dan Indonesia.

Setelah berkunjung ke Vietnam, PM Jepang dijadwalkan tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Selasa (20/10) siang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika