Senin 19 Oct 2020 23:38 WIB

Pengunjung Pantai Sebalang Umumnya tak Patuhi Prokes

Ribuan pengunjung terlihat memenuhi bibir pantai.

Pengunjung Pantai Sebalang Umumnya tak Patuhi Prokes (ilustrasi)
Foto: malahayati.ac.id
Pengunjung Pantai Sebalang Umumnya tak Patuhi Prokes (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,BANDARLAMPUNG -- Pengunjung Pantai Sebalang di Desa Tarahan Kabupaten Lampung Selatan Provinsi Lampung banyak yang tak mematuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker.

Berdasarkan pantauan di pantai yang berlokasi dekat dengan PLTU Tarahan Kabupaten Lampung Selatan, Senin malam (19/10), menunjukkan banyak di antara pengunjung yang tak mematuhi protokol kesehatan.

Para pengunjung meski membawa masker, namun tetap saja mereka tak memakainya dan lebih memilih melepasnya terutama saat berswafoto atau mengabadikan sunset (matahari tenggelam). Ribuan pengunjung juga terlihat memenuhi bibir pantai dan duduk-duduk menggunakan bean bag serta beberapa meja terbuat dari kayu untuk meletakkan makanan dan minuman.

Meski pengelola objek wisata tersebut terus berkeliling menyusuri tempat bersantai untuk mengingatkan mereka mematuhi protokol kesehatan, pengunjung awalnya mengenakan masker, tapi tak lama kemudian dilepas kembali atau diletakkan di dagu.

Agung warga Bandarlampung mengatakan bahwa banyak pengunjung objek wisata ini yang tak mematuhi protokol kesehatan dengan tak menggunakan masker. "Apalagi saat menjelang magrib, saat matahari mulai tenggelam pengunjung banyak yang selfie dan foto bersama dengan latar belakang sunset, " ujarnya.

Ia mengharapkan pengelola objek wisata yang saat ini lagi ngehits tersebut untuk terus mengimbau pengunjung mematuhi protokol kesehatan untuk menghindari penularan Covid-19.

Di sisi lain, ia mengakui objek wisata Pantai Sebalang itu cukup bagus dengan nuansa mirip di pantai-pantai Bali. "Terdapat sejumlah kafe, live musik dan bean bag serta lampu-lampu gantung berwarna kuning dipadu dengan tirai kain putih menambah semarak suasana pantai terutama pada malam hari," tambahnya.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement