Selasa 20 Oct 2020 22:59 WIB

Dinasti Islam Mughal, Bukti Islam Pernah Berjaya di India

Dinasti Islam Mughal di India pernah berjaya selama kurang lebih tiga abad.

Rep: Hasanul Rizqa/ Red: Nashih Nashrullah
Dinasti Islam Mogul di India pernah berjaya selama kurang lebih tiga abad. Kemegahan dan keindahan Benteng Agra peninggalan Kerajaan Mughal di Agra, India, selalu menjadi daya tarik pelancong untuk mengenal lebih jauh benteng yang dibangun awal abad ke-15 Masehi ini. Benteng Agra terletak 2,5 kilometer dari Taj Mahal, situs waris
Foto: Antara
Dinasti Islam Mogul di India pernah berjaya selama kurang lebih tiga abad. Kemegahan dan keindahan Benteng Agra peninggalan Kerajaan Mughal di Agra, India, selalu menjadi daya tarik pelancong untuk mengenal lebih jauh benteng yang dibangun awal abad ke-15 Masehi ini. Benteng Agra terletak 2,5 kilometer dari Taj Mahal, situs waris

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Peranan Muslim India dalam pengembangan Islam dapat dilihat dalam empat tahapan. Pertama, masa sebelum Kerajaan Mughal (705-1526). Kedua masa kekuasaan kerajaan Mughal (1526-1858). Ketiga masa kekuasaan Inggris (1858-1947). Dan tahap keempat Islam pada negara India sekular (1947-sekarang). 

Masuknya kaum Muslimin ke anak benua India terjadi dalam tiga gelombang yang terpisah. Orang-orang Arab masuk pada abad ke-8, orang-orang Turki pada abad ke-12 dan orang-orang Afghan pada abad ke-16. 

Baca Juga

Jauh sebelum kerajaan Mughal berdiri, sebenarnya sejak abad ke 1 Hijriyah, Islam telah masuk India ketika Umar bin Khattab memerintahkan suatu ekpedisi. 

Pada 643, setelah Umar wafat, orang-orang Arab menaklukan Makran di Baluchistan. Pada masa pemerintaha Bani Umayyah, Islam melanjutkan ekspedisi (futuhat) ke sana di bawah Panglima Muhammad bin Qasim yang berhasil menguasai Sind, dan mulai 871 M orang-orang Arab telah menjadi penghuni tetap di sana.  

Mahmud Gaznawi pada 1020 berhasil menaklukan raja-raja Hindu di wilayah India dan mengislamkannya. Setelah dinasti Gaznawi runtuh, muncullah dinasti kecil seperti Mamluk, Khalji, Tugluq dan yang terakhir Dinasty Lody yang didirikan oleh Bahlul Khan Lody. Ketika terjadi kekacauan di negerinya, ia mengundang Muhammad Babur dari Kabul yang kemudian berhasil mendirikan Kerajaan Mughal.

Menurut Klaus Bernadl dalam National Geographic; Visual History of The World, Kerajaan Mughal didirikan Babur, penguasa Asia Tengah yang berasal dari Turki (bangsa Mongol). Ia digulingkan leluhurnya (Dinasti Safawi dan Uzbek), sehingga Babur memutuskan menuju India.

Pasukan Babur menduduki banyak wilayah di India utara setelah kemenangannya di Panipat 1526. Ketidakstabilan kekaisaran menjadi jelas di bawah anaknya, Humayun, yang diusir dari India ke Persia oleh pemberontak.  

Pengasingan Humayun di Persia menjalin hubungan diplomatik antara Safawi dan Mughal, dan menyebabkan meningkatnya pengaruh budaya Persia di Kekaisaran Mughal. 

Pemulihan kekuasaan Mughal dimulai setelah kembalinya Humayun dari Persia pada 1555, tetapi dia meninggal karena kecelakaan tak lama kemudian. Anak Humayun, Akbar, berhasil naik takhta. 

sumber : Harian Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement