Rabu 21 Oct 2020 20:48 WIB

Satu Pasien Positif Covid-19 di Kota Solok Meninggal

Pasien memiliki riwayat perjalanan dari luar daerah.

Virus corona dalam tampilan mikroskopik. (ilustrasi)
Foto: EPA/CDC
Virus corona dalam tampilan mikroskopik. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SOLOK -- Satu pasien terkonfirmasi positif Covid-19 berinisial S (70) yang merupakan seorang pensiunan warga Kota Solok, Sumatra Barat, meninggal dunia. Pasien memiliki riwayat perjalanan dari luar daerah.

"Tes usapnya diambil pada Jumat (16/10). Yang bersangkutan memiliki riwayat perjalanan dari luar daerah dua minggu sebelumnya. Kemudian mengeluhkan demam, mual dan muntah," kata Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokomp) Kota Solok, Nurzal Gustim di Solok, Rabu.

Baca Juga

Lebih lanjut ia mengatakan yang bersangkutan menolak untuk dirawat di ruang isolasi Covid-19. "Semalam, tepatnya, Selasa (20/10) pasien tersebut meninggal dunia sebelum hasil tes usapnya keluar," kata dia.

Ia mengatakan berdasarkan laporan hasil pemeriksaan Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, sampel usap yang bersangkutan tersebut dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. "Selain itu, Rabu ini juga dilaporkan pihak RSUD M Natsirada penambahan satu kasus konfirmasi positif Covid-19 yakni SY (34). Yang bersangkutan mengeluh hilang penciuman," kata dia.

 

Ia menyebutkan sampai saat ini jumlah kasus Covid-19 di Kota Solok mencapai 226 orang. Dari total 226 orang Covid-19 tersebut, sebanyak 174 orang dinyatakan sembuh, tujuh orang menjalani isolasi di Posko Banda Panduang, satu orang dirawat di RSUD M Natsir, satu orang dirawat di RSUP M Djamil Padang, diisolasi mandiri 39 orang, dan meninggal dunia empat orang.

Ia mengimbau masyarakat Kota Solok agar mematuhi Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 6 tahun 2020 Tentang Adaptasi Kebiasaan Baru Pencegahan dan Pengendalian Covid-19. Ia mengimbau masyarakat Kota Solok tetap memakai masker saat berinteraksi di luar rumah, mencuci tangan, menjaga jarak dan tetap menjaga imunitas tubuh. "Hal itu bertujuan untuk memutus mata rantai penularan COVID-19 di Kota Solok," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement