IHRAM.CO.ID, BELAIT -- Lokakarya tadabbur Alquran digelar di Masjid Muhammad Jamalul Alam yang berada di Distrik Belait, Brunei Darussalam. Seperti dilansir Iqna.ir pada Sabtu (24/10), lokakarya tersebut diikuti sebanyak 22 perwakilan pengurus Masjid Distrik Belait.
Lokakarya tadabbur Alquran itu terselenggara atas kerjasama dengan Departemen Urusan Masjid Kabupaten Belait serta anggota panita takmir Masjid Muhammad Jamalul Alam. Lokakarya itu menghadirkan seorang perempuan ahli Alquran yakni Zahila Ibrahim.
Dalam kesempatan itu, Zahira mengeksplorasi makna refleksi dan tata cara pelaksanaan Tadabbur Alquran yang benar. Diskusi pun semakin menarik dengan ditutup sesi tanya jawab seputar masalah-masalah yang sedang diteliti.
Distrik Belait merupakan distrik terbesar di Brunei Darussalam. Populasi Muslim di negeri tetangga ini lebih dari 82 persen.
Sementara itu pada pekan lalu Aljazair menggelar pekan Alquran Nasional ke-22 yang berlangsung di Mostaganem. Acara ini diselenggarakan dalam rangka menyambut maulid Nabi Muhammad dan peringatan 66 tahun revolusi Aljazair. Meski begitu acara tersebut tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Kategori kompetisi dalam acara itu yakni menghafalkan Alquran dengan prinsip tajwid sam interpretasi surat, menghafal seluruh surat dengan tajwid dan bacaan tartil untuk orang tua, dan menghafal seluruh quran untuk peserta usia muda. Ada sebanyak 130 penghafal Alquran dari berbagai negara berpartisipasi dalam kompetisi itu.
Menteri Agama Aljazair, Youssef Belmahdi mengatakan program itu untuk mendorong masyarakat percaya dengan kemampuan sendiri dan menghindarkan hal-hal negatif. Ia mengatakan bahwa pemerintah Aljazair sangat memperhatikan pendidikan Alquran di negara itu dan mendukung para guru dan penghafal Alquran.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
