Sabtu 24 Oct 2020 13:30 WIB

Zakat di Kabupaten Tangerang Ditargetkan Naik 20 Persen

Baznas Kabupaten Tangerang miliki aplikasi berbasis online untuk pembayaran zakat

Rep: Eva Rianti/ Red: Esthi Maharani
Ilustrasi Berzakat
Foto: Republika/Mardiah
Ilustrasi Berzakat

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG – Wakil Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Tangerang, Abdul Haris H. Syarif Mansyur menargetkan peningkatan penerimaan zakat di Kabupaten Tangerang hingga 20 persen di setiap tahunnya. Target tersebut diharapkan bisa tercapai mengingat besarnya potensi para pemberi zakat di daerah tersebut, terutama kalangan swasta.

“Kita akan targetkan penerimaan zakat pada tahun-tahun mendatang akan naik setiap tahunnya sekitar 10 sampai 20 persen, karena potensi yang begitu tinggi di Kabupaten Tangerang,” ujar Abdul dalam keterangan tertulis yang dikutip Sabtu (24/10).

Untuk mencapainya, Abdul menjelaskan beberapa hal yang perlu dilakukan, diantaranya menyasar kalangan swasta yang memiliki potensi besar untuk menyalurkan zakat. “Pada tahun 2021 kita harapkan masuk secara intensif kepada dunia swasta dan akan terus kita genjot karena itu potensinya yang sangat luar biasa, kurang lebih 4.000 perusahaan dan 15 industri besar diharapkan bisa berpartisipasi dalam program Baznas, dan ini tentu butuh kerja sama semua pihak,” jelasnya.

Dia menambahkan, di samping itu, pihaknya juga melakukan intensifikasi terhadap unit pengumpul zakat (UPZ) di kalangan pemerintah dan seluruh institusi, terutama sosialisasi kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN) yang ada di wilayah Kabupaten Tangerang.

Ketua Baznas Kabupaten Tangerang, Achmad Nawawi menambahkan, untuk memperlancar pencapaian penerimaan zakat, pihaknya akan menghadirkan aplikasi berbasis online untuk pembayaran zakat. Aplikasi tersebut akan lebih memudahkan para milenial ataupun juga muzakki (para pembayar zakat) yang ingin membayarkan zakatnya tanpa perlu langsung datang ke kantor Baznas.  

“Dalam modernisasi kami akan mencoba menggunakan sistem online bayar zakat. Tidak perlu datang atau bertatap muka langsung, tetapi bisa online, dan kami akan menyasar kepada perusahaan besar yang ada di Kabupaten Tangerang untuk bisa ikut membantu Baznas dalam menggali potensi zakat di sektor swasta (karyawan),” jelasnya.

Achmad mengatakan, pihaknya juga akan meningkatkan kesejahteraan kepada mustahik (orang yang berhak menerima zakat). Hal itu, kata dia, merupakan bagian dari sinergisitas antara Baznas dengan Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya para mustahik.

Diketahui, kepengurusan Baznas Kabupaten Tangerang  periode 2020—2025 baru saja dilantik pada Senin (19/10) oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang. Ada lima program prioritas Baznas untuk mendukung program pemerintah daerah, seperti bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi terutama UMKM, dan bidang dakwah, serta Baznas peduli.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement