REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- Usai mengalahkan Justin Gaethje, Khabib Nurmagomedov secara mengejutkan menerangkan dirinya mengumumkan pensiun dari dunia petarung bela diri bebas internasional (UFC), yang telah membesarkan namanya.
Bertarung pada UFC 254 di Abu Dhabi, Uni Emirate Arab (UEA), Ahad (25/10) dini hari tadi. Usai membuat Gaethje menyerah lewat teknik triangel choke, Khabib yang merupakan juara beruntun belasan kali ini mengucapkan pernyataan mengejutkan.
"Ini pertandingan terakhir saya. Tidak mungkin saya datang ke sini tanpa ayah saya. Saat UFC mengatakan lawan saya adalah Gaethje, saya berbicara dengan ibu saya selama hampir tiga hari," jelas Khabib dikutip Yahoo Sports, Ahad (25/10).
Jelas, itu adalah momen mengejutkan bagi dunia MMA, dan salah satu yang mengubah masa depan seluruh divisi ringan UFC. Namun, hampir setiap petarung MMA yang terlihat tidak memiliki apa-apa selain pujian untuk pria yang keluar sebagai juara.
Bahkan, petarung yang selalu berselisih dengan Khabib, Conor McGregor buka suara soal pilihan mengejutkan the Eagle, julukkan Khabib.
"Penampilan yang sangat bagus Khabib. Hormat dan rasa duka kami sampaikan atas kehilangan ayahmu, untukmu dan keluarga. Dengan hormat, McGregor," tulis McGregor dalam akun Twitter pribadinya.
Pengunduran diri Khabib Nurmagomedov juga membuka pintu bagi juara baru di kelas ringan, dan pertarungan McGregor mendatang melawan Dustin Poirier akan menjadi pilihan alami untuk perebutan gelar berikutnya. Poirier sendiri tampaknya menyetujui spekulasi itu.
Dalam wawancara pascapertarungannya, Nurmagomedov secara khusus menyebutkan bahwa dia berharap menjadi petarung pound-for-pound nomor satu di peringkat UFC.
Jon Jones, pria yang saat ini menempati posisi itu, mendukung gagasan itu, setidaknya sampai dia berlari di mahkota kelas berat setelah keluar dari divisi ringan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
