Senin 26 Oct 2020 10:27 WIB

Penerimaan Jamaah Umroh Asing Dibuka Awal November

Arab Saudi terima jamaah umroh asing pada awal November.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Muhammad Hafil
Penerimaan Jamaah Umroh Asing Dibuka Awal November. Foto: Jamaah melakukan tawafpada tahap pertama pembukaan umrah di tengah pandemi covid-19
Foto: Saudigazette
Penerimaan Jamaah Umroh Asing Dibuka Awal November. Foto: Jamaah melakukan tawafpada tahap pertama pembukaan umrah di tengah pandemi covid-19

IHRAM.CO.ID, MAKKAH—November akan menjadi bulan penuh berkah bagi lebih dari 500 perusahaan Umroh di Kerajaan yang terkena dampak parah pandemi virus corona (COVID-19). Kementerian Haji dan Umrah Saudi telah menyusun pedoman untuk menerima jamaah dari luar Kerajaan, yang akan diterapkan mulai 1 November, dalam kelanjutan bertahap layanan Umrah.

Maskapai Saudia juga telah mengumumkan pembukaan kembali 33 tujuan perjalanan, yang sebagian besar merupakan negara hijau di mana COVID-19 tidak menyebar dan langkah-langkah pencegahan berhasil dilaksanakan.

Baca Juga

Ahmed Bajaifer, seorang investor di perusahaan Umrah, mengatakan bahwa diperkirakan 10.000 jamaah akan tiba setiap pekan di Arab Saudi. Dia menambahkan bahwa perusahaan Umrah dapat dengan mudah menangani jumlah ini sambil menerapkan langkah-langkah pencegahan.

Disisi lain, Kementerian hanya mengizinkan jamaah berusia antara 18 dan 50 tahun untuk datang umrah, sesuai dengan persyaratan Kementerian Kesehatan.  Para calon jamaah harus menunjukkan sertifikat uji PCR yang membuktikan bahwa mereka telah dites negatif untuk COVID-19. Sertifikat harus diterbitkan oleh laboratorium terpercaya di negara jamaah tidak lebih dari 72 jam sebelum pemberangkatan.

Sebelum tiba di Saudi, jamaah diharuskan memesan paket Umrah dan ibadah mereka di Dua Masjid Suci, termasuk kunjungan ke Masjid Nabawi dan sholat di Kamar Nabi.  Semua pemesanan bisa dilakukan melalui aplikasi Eatmarna. Mereka juga diharuskan memiliki penerbangan pulang pergi yang sesuai dengan program umrah mereka.

Komponen wajib dari paket layanan untuk setiap jamaah termasuk pemesanan akomodasi yang menyediakan tiga paket makan full board untuk masa karantina, yang minimal harus tiga hari, dan transportasi dari pelabuhan ke akomodasi.  Mereka juga harus memiliki polis asuransi yang komprehensif.

Peziarah yang datang dari luar negeri akan dibagi menjadi kelompok yang beranggotakan minimal 50 jemaah. Program terpadu harus dipesan untuk kelompok, termasuk semua layanan yang sesuai dengan tanggal pemesanan mereka untuk melakukan Umrah dan mengunjungi Dua Masjid Suci. Seorang pemandu akan ditunjuk untuk setiap grup, dan agen Saudi akan berkewajiban untuk menyediakan paket layanan yang dikontrak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement