Senin 26 Oct 2020 13:33 WIB

PM Pakistan Surati CEO Facebook Minta Blokir Islamofobia

Islamofobia yang berkembang mendorong ekstremisme dan kekerasan di seluruh dunia

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
CEO Facebook Mark Zuckerberg.
Foto: EPA
CEO Facebook Mark Zuckerberg.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Perdana Menteri Pakistan Imran Khan menulis surat kepada CEO Facebook Mark Zuckerberg. Ia meminta Facebook memblokir konten Islamofobia di platform media sosial tersebut.

Dalam surat yang dibagikan oleh pemerintah Pakistan di Twitter, Imran Khan mengatakan "Islamofobia yang berkembang" mendorong ekstremisme dan kekerasan di seluruh dunia, terutama melalui platform media sosial seperti Facebook.

Baca Juga

"Saya akan meminta Anda untuk menempatkan larangan serupa terhadap Islamofobia dan kebencian terhadap Islam di Facebook yang telah Anda lakukan untuk Holocaust," kata Khan dikutip dari Reuters, Senin.

Facebook mengatakan bulan ini sedang memperbarui kebijakan ujaran kebencian untuk melarang konten apa pun yang menyangkal atau mendistorsi Holocaust. Facebook tidak segera membalas permintaan Reuters untuk mengomentari surat Khan.

Khan dalam suratnya merujuk pada situasi di Prancis yang menurut dia Islam dikaitkan dengan terorisme. Sebelumnya pada Ahad (25/10), Khan mengatakan Presiden Prancis Emmanuel Macron telah "menyerang Islam" dengan mendorong penayangan kartun yang menggambarkan Nabi Muhammad.

Komentar Khan muncul setelah Macron memberikan penghormatan kepada seorang guru sejarah Prancis yang dibunuh oleh seorang radikal Islam. Sang pembunuh guru itu ingin membalas penggunaan kartun yang menggambarkan Nabi Muhammad di kelas tentang kebebasan berekspresi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement