Rabu 28 Oct 2020 14:40 WIB

Tim BMH Masuk Pelosok, Berjalan Kaki, Antarkan Kepedulian

Bantuan diberikan kepada seorang remaja yang tengah sakit di pelosok NTB.

BMH menyalurkan bantuan kepada Husnul, seorang remaja yang tinggal di pelosok Nusa Tenggara Barat (NTB) dan sejak dua tahun lalu diuji Allah berupa penyakit.
Foto: Dok BMH
BMH menyalurkan bantuan kepada Husnul, seorang remaja yang tinggal di pelosok Nusa Tenggara Barat (NTB) dan sejak dua tahun lalu diuji Allah berupa penyakit.

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Selain pendidikan dan dakwah, bidang sosial juga menjadi konsen Laznas BMH dalam kiprahnya selama ini.

Dalam program sosial kali ini, Laznas BMH Perwakilan NTB datang menyampaikan amanah kebaikan para donatur hingga ke pelosok.

"Tim mendapati laporan keberadaan Husnul yang berada di pelosok. Usai melakukan survey, pada Selasa (27/10)  tim meluncur membawa bantuan untuk Husnul yang selama ini diterpa sakit yang serius," terang Kepala BMH Perwakilan NTB, Hasan Parsi melalui rilis yang diterima Republika.co.id.

Untuk bisa bertemu Husnul, tim harus melalui perjalanan melewati semak belukar hutan. Tim  harus berjalan kaki, karena mobil tidak bisa melintas.

 

"Bahkan kalau melihat model jalan, motor pun mungkin akan sulit melintas," imbuh Hasan.

Namun demikian,  perjalanan penuh tantangan ini berhasil dilalui dengan selamat. “Sehingga,  bantuan paket gizi sehat untuk Husnul dapat disalurkan,” ujarnya.

photo
Tim BMH berjalan kaki dan mendaki untuk mengantarkan bantuan kepada yang membutuhkan.  (Foto: Dok BMH)

Husnul merupakan seorang remaja yang berada di sebuah gubuk, di Dusun Seraye, Desa Bengkaung, Kecamatan Batulayar, Lombok Barat. Lokasi menuju kediamannya memang menanjak, mendaki dan tidak mudah ditempuh dengan cara biasa.

Sejak dua tahun silam, ia terserang sebuah penyakit yang menjadikan tubuhnya tinggal tulang dan kulit. Kakinya pun tidak algi kuat menopang tubuhnya.

"Saat duduk sulit bangun dan ketika berdiri sangat mudah terjatuh," tutur Hasan menirukan keterangan ibu dari Husnul, Salimah.

"Semoga dengan kepedulian BMH, anak saya ada semangat untuk kembali sehat dan seperti anak-anak lainnya. Terima  kasih kepada BMH yang peduli kepada anak saya di sini," ujar sang ibu sembari menyeka kedua pipinya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement