Kamis 29 Oct 2020 07:53 WIB

Saudi Kompensasi Pekerja Medis Meninggal Terpapar Corona

Arab Saudi beri kompensasi kepada keluarga pekerja medis yang meonggal akibat Corona

Pekerja medis Arab Saudi bersiap memberi layanan kesehatan saat pandemi Corona.
Foto: thenationalnews.com
Pekerja medis Arab Saudi bersiap memberi layanan kesehatan saat pandemi Corona.

IHRAM.CO.ID, -- Para keluarga pekerja garis depan yang telah meninggal akibat virus corona di Arab Saudi akan menerima 500.000 riyal Saudi ($ 133.000) sebagai kompensasi. Kebijakan ini diputuskan dalam rapat kabinet  Saudi pada hari Selasa (27/10).

Keluarga korban yang bisa terdiri dari warga Saudi dan asing dari sektor publik dan swasta diharapkan menerima kompensasi mulai Rabu kemarin (28/10).

Kebijakan pemerintah Saudi ini dikeluarkan saat jumlah kasus virus corona yang dilaporkan setiap hari di kerajaan itu telah menurun, setelah mencapai puncaknya pada bulan Juni. Arab Saudi saat ini berada di peringkat 23 negara dengan infeksi terbanyak, menurut data Organisasi Kesehatan Dunia dan pemerintah.

Pandemi menghantam industri pariwisata dengan keras dan mempengaruhi 100 juta pekerjaan, Menteri Pariwisata Ahmed bin Aqil mengatakan pada hari Senin.

"Terlepas dari perlambatan ekonomi akibat pandemi Corona, Saudi kini telah menandatangani kesepakatan senilai 160 miliar riyal untuk menghidupkan kembali sektor pariwisata dan berencana menampung 100 juta pengunjung pada tahun 2030," kata Menteri Investasi Khalid Al Falih baru-baru ini.

Prospek optimistis datang ketika Arab Saudi bersiap menjadi tuan rumah KTT G20 pada November, dengan persiapan telah dimulai awal tahun ini.

Meskipun demikian, pendapatan yang terkait dengan haji tahunan menurun karena sekitar 1.000 orang dari dalam kerajaan mengambil bagian tahun ini di tengah pedoman ketat untuk mengekang penyebaran pandemi.

Sebelum krisis kesehatan akibat Corona, lebih dari 1,8 juta orang dari seluruh dunia melakukan ziarah setiap tahun untuk umrah. Haji bisa mencapai 2,5 juta orang.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement