Kamis 29 Oct 2020 09:23 WIB

2030, Arab Saudi Incar 100 Juta Turis Tiap Tahun

Setiap tahun Arab Saudi incar 100 juta turis pada 2030.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Muhammad Hafil
2030, Arab Saudi Incar 100 Juta Turis Tiap Tahun. Foto: Lokasi wisata di Harub, Jazan Timur, Arab Saudi.
Foto: Arab News
2030, Arab Saudi Incar 100 Juta Turis Tiap Tahun. Foto: Lokasi wisata di Harub, Jazan Timur, Arab Saudi.

IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Ahmed Al-Khateeb menyebut Kementerian Pariwisata Arab Saudi memiliki target setiap tahunnya meningkatkan jumlah wisatawan ke Kerajaan, menjadi 100 juta pada tahun 2030. Pada 2019, Arab Saudi mencatat sekitar 40 juta wisatawan mengunjungi negara tersebut.

Menteri Pariwisata Saudi itu juga mengatakan kementeriannya akan segera mengumumkan lima proyek baru. Proyek ini didukung oleh Dana Investasi Pariwisata. Informasi di atas disampaikan Menteri saat pengumuman strategi pengembangan sumber daya manusia di sektor pariwisata.

Baca Juga

“Langkah ini akan memindahkan posisi Kerajaan yang saat ini di peringkat pariwisata dari 21, menjadi peringkat ke-5 secara global dalam proporsi jumlah wisatawan. Hal ini berkat kecakapan alam yang dinikmati Arab Saudi dan dukungan yang diberikan oleh pemerintah," ujar Menteri Al-Khateeb, dilansir di Saudi Gazette, Kamis (29/10).

Selanjutnya, ia menunjukkan 40 persen dari total wisatawan di seluruh dunia pergi ke tempat-tempat bersejarah. Kerajaan disebut menawarkan 100 situs bersejarah.

Lima di antara situs wisata yang ada telah tercatat dalam Daftar Warisan UNESCO. Selain itu, Saudi juga memiliki pantai yang indah, yang kondisinya berbeda secara global dan menjadi elemen penting dalam menarik wisatawan.

500.000 kamar hotel akan dibangun dengan dukungan pemerintah dan swasta hingga 2030. Nantinya, jumlah pekerja di berbagai sektor yang terkait dengan sektor pariwisata diperkirakan mencapai 1,6 juta, dibandingkan dengan 600.000 pekerja saat ini.

Mayoritas dari pekerja ini merupakan orang asing. Menteri Al-Khateeb menyatakan sekitar satu juta lapangan kerja baru akan diciptakan untuk Saudi pada tahun 2030. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement