Jumat 30 Oct 2020 04:35 WIB

Lewat Rumah Kreatif, Pemkot Dukung Pemuda Makin Inovatif

Merubah nasib seseorang tergantung pada kemauan dan tekad

Rep: riga nurul iman/ Red: Hiru Muhammad
Para mantan berandalan bermotor menampilkan pementasan seni di Rumah Kreatif milenial, Kamis (29/10).
Foto: riga nurul iman
Para mantan berandalan bermotor menampilkan pementasan seni di Rumah Kreatif milenial, Kamis (29/10).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Beragam cara dilakukan untuk mendorong pemuda untuk kreatif di masa pandemi. Salah satunya dilakukan Polres Sukabumi Kota yang menggagas Rumah Kreatif Milenial (RKM). " Para pemuda yang awalnya berandalan bermotor kini jadi penggiat ekonomi kreatif," ujar Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni disela-sela menutup pelatihan gelombang kedua Rumah Kreatif Milenial (RKM) Polres Sukabumi Kota, Kamis (29/10). Mereka diberikan pelatihan dan keterampilan seperti jumputan, sablon, dan lain-lain.

Targetnya kata Sumarni, selepas pelatihan mereka bisa menghasilkan karya kreatif dan tidak melakukan tindakan kriminal lagi. Selain itu mereka akan terus dibina dan disalurkan ke lokasi kerja sesuai dengan keahliannya.

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi berharap pelatihan dapat menghasilkan generasi muda milenial yang mampu berkarya kreatif dan inovatif. " Kami ucapkan terimakasih kepada ibu kapolres dan seluruh jajaran yang memberikan pengabdian terbaik bagi warga Sukabumi dengan pelatihan di RKM," kata dia.

Namun untuk merubah nasib seseorang tergantung pada kemauan dan tekad seseorang tersebut. Harapannya ketika polres sudah membuat RKM dan memberi berbagai pelatihan maka harus ada perubahan dari peserta pelatihan. " Ketika dilatih dan dibina dua bulan, peserta dapat berperilaku lebih baik dan mengajak teman lain mengikuti," ungkap Fahmi. Sebab seseorang tergantung dengan siapa berteman. Wali kota menyampaikan, selamat berkarya dan berprestasi tunjukkan dari Sukabumi bisa mendunia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement