Ahad 01 Nov 2020 03:35 WIB

Muslim Inggris Menikah di Tengah Pandemi Berkat Aplikasi

Pasangan muslim Inggris

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Esthi Maharani
Pernikahan (Ilustrasi)
Foto: Republika
Pernikahan (Ilustrasi)

IHRAM.CO.ID, LONDON -- Dua warga Inggris, Aisha Rosalie (23 tahun) dan Sultan Akhtar (25 tahun) saling mengenal di aplikasi kencan Muslim, Muzmatch pada awal Maret. Setelah menemukan kecocokan satu sama lain di aplikasi, mereka berbicara di obrolan video setiap hari. Karena kedai kopi dan restoran tutup, pasangan itu bertemu di stasiun layanan di tengah-tengah London, tempat Rosalie berasal dan Dewsbury kampung halaman Akhtar di Inggris utara.

"Saya harus memastikan ini bukan situasi mudah. Kami terus-menerus merasa takut bahwa kami tidak akan mendapat kesempatan untuk bertemu.  Kami tidak tahu apa yang akan terjadi karena situasi virus corona, jadi itu memotivasi saya untuk mengunjungi Aisha dan melihat bagaimana dia dalam kehidupan nyata," jelasnya dilansir dari Aljazeera, Rabu (28/10).

“Kami nongkrong di banyak bengkel sebelum kami menikah. Kami akan makan di sana, berdoa di sana, nongkrong di mobil kami, berkeliling, dan kembali ke bengkel," tambahnya.

Pada saat pembatasan jarak sosial dilonggarkan pada bulan Juni, pasangan itu telah memutuskan bahwa mereka ingin menikah. Tetapi masjid di seluruh negeri masih ditutup, dan sulit untuk menemukan seorang imam untuk meresmikan nikah, upacara pernikahan Muslim.

“Kami memang mempertimbangkan pernikahan online, nikah online. Tapi itu tidak akan seintim yang saya inginkan jadi kami menahannya," ujarnya.

Empat minggu kemudian, Akhtar bertanya kepada imam lokalnya di Dewsbury.  Imam tersebut menyuruh pasangan itu untuk datang keesokan harinya dan karena itu, dalam empat bulan setelah pertemuan, mereka menikah dengan bahagia pada 4 Juli.

"Kami berdua orang-orang sederhana, itu adalah alasan untuk mengadakan pernikahan yang paling sederhana, tanpa semua tekanan untuk mengeluarkan uang, pakaian, semua hal yang tidak benar-benar kami butuhkan.  Itu adalah alasan bagi kami untuk membuatnya sederhana," kisahnya.

Karena beberapa tindakan penguncian tetap berlaku di seluruh Inggris, kencan di era virus corona semakin berpindah ke dunia online. Dalam dua minggu setelah penguncian dimulai, ada peningkatan 13 persen dalam jumlah pengguna yang masuk ke Muzmatch, aplikasi yang digunakan Rosalie dan Akhtar.

Secara global, aplikasi tersebut mengalami peningkatan unduhan sebesar 45 persen di bulan Maret, ketika banyak negara memberlakukan aturan jarak yang lebih ketat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement