Sabtu 31 Oct 2020 23:31 WIB

Vaksin Covid-19 Menunggu Lampu Hijau Arab Saudi

Vaksin Covid-19 tersebut telah lulus uji coba tahap ketiga.

Vaksin Covid-19 Menunggu Lampu Hijau Arab Saudi. Produksi vaksin Covid-19. Ilustrasi
Foto: AP Photo / Ng Han Guan
Vaksin Covid-19 Menunggu Lampu Hijau Arab Saudi. Produksi vaksin Covid-19. Ilustrasi

IHRAM.CO.ID,JEDDAH -- Vaksin virus corona Sinovac China akan diberikan kepada pasien Saudi setelah melewati uji klinis tahap ketiga, tetapi tetap ditangguhkan sampai disetujui oleh Otoritas Makanan dan Obat Saudi.

Dilansir dari Arab News, Sabtu (31/10), Pusat Penelitian Medis Internasional Raja Abdullah (KAIMRC) menandatangani perjanjian dengan Biotek Sinovac China untuk menerima vaksin Covid-19 untuk didistribusikan kepada sekitar 7.000 petugas kesehatan.

Vaksin tersebut telah lulus uji coba tahap ketiga di Pusat Pengawal Nasional Raja Abdullah. “Sejauh ini tidak ada komplikasi kesehatan atau reaksi alergi pada mereka yang telah mencoba vaksin, kecuali demam atau migrain ringan, tetapi itu normal jika vaksinasi diberikan dengan virus apa pun,” kata Aref Al-Amri, kepala Departemen Biomolekul dan Sitogenetika di laboratorium regional di Riyadh.

Unit vaksin KAIMRC termasuk di antara 10 badan global yang dipilih untuk menguji dan mengevaluasi beberapa vaksin sebagai bagian dari aliansi internasional oleh Organisasi Kesehatan Dunia, CEPI dan NIBSC.

Sementara itu, Arab Saudi melaporkan 20 kematian baru terkait Covid-19 pada hari Jumat, meningkatkan jumlah kematian menjadi 5.383. Ada 398 kasus baru yang dilaporkan di Kerajaan, yang berarti 346.880 orang telah tertular penyakit tersebut. Ada 8.088 kasus aktif, 766 di antaranya dalam kondisi kritis.

Menurut Kementerian Kesehatan, 53 dari kasus baru yang tercatat berada di Riyadh, sementara Makkah 32 dan Jeddah 37. Kementerian juga mengumumkan bahwa 404 lebih pasien telah pulih dari virus, membuat total pemulihan di Kerajaan menjadi 333.409.

Ada 56.255 uji reaksi berantai polimerase yang dilakukan pada hari terakhir, sehingga jumlah uji total menjadi lebih dari 8 juta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement