Sabtu 31 Oct 2020 23:49 WIB

Pasien Covid-19 yang Sembuh di Sulteng 19 Orang

Pasien sembuh terbanyak di Sulteng berasal dari Sigi

Petugas medis berjalan menuju ruang perawatan di gedung Lembaga Peningkatan Mutu Pendidikan (LPMP) yang dijadikan Rumah Sakit Darurat COVID-19 di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (26/9/2019). Pemerintah setempat menjadikan sejumlah gedung milik pemerintah sebagai rumah sakit darurat penanganan COVID-19 menyusul terjadinya peningkatan signifikan kasus konfirmasi positif COVID-19 dalam sepekan terakhir ini dan tidak dapat ditampung di rumah sakit umum yang ada karena sudah penuh.
Foto: Antara/Basri Marzuki
Petugas medis berjalan menuju ruang perawatan di gedung Lembaga Peningkatan Mutu Pendidikan (LPMP) yang dijadikan Rumah Sakit Darurat COVID-19 di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (26/9/2019). Pemerintah setempat menjadikan sejumlah gedung milik pemerintah sebagai rumah sakit darurat penanganan COVID-19 menyusul terjadinya peningkatan signifikan kasus konfirmasi positif COVID-19 dalam sepekan terakhir ini dan tidak dapat ditampung di rumah sakit umum yang ada karena sudah penuh.

REPUBLIKA.CO.ID, PALU --Juru Bicara Pusat Data dan Informasi (Pusdatina) COVID-19 Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Moh. Haris Kariming mengemukakan pasien COVID-19 yang sembuh bertambah 19 orang.

"Hari ini 19 pasien COVID-19 di Sulteng dinyatakan telah sembuh. Mereka berada di sejumlah daerah, antara lain lima orang di Kota Palu, dua orang di Kabupaten Banggai Laut, dua orang di Poso dan 10 orang di Sigi," katanya di Palu, Sabtu malam.

Mereka, lanjutnya, telah diizinkan pulang namun harus menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran COVID-19.

Dengan bertambahnya 19 pasien COVID-19 yang sembuh, secara kumulatif pasien COVID-19 di Sulteng yang sembuh sampai saat ini menjadi 647 orang.

"Sementara itu dua orang di Palu terkonfirmasi positif COVID-19 hari ini sehingga secara kumulatif pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Sulteng hingga kini menjadi 857 orang,"ujarnya.

Selain itu total pasien COVID-19 yang meninggal berjumlah 34 orang dan 176 orang saat ini menjalani isolasi secara mandiri maupun di pusat pelayanan kesehatan milik pemerintah daerah setempat.

"Adapun sebanyak 320 sampel usap (swab) COVID-19 saat ini masih dalam pemeriksaan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Laboratorium Dinas Kesehatan Provinsi Sulteng di Palu," tambahnya.

Haris berharap hasil pemeriksaan 290 sampel usap tersebut negatif agar tidak terjadi ledakan kasus COVID-19 di Sulteng.

Ia mengimbau masyarakat agar mendukung tim pengawas Dinas Kesehatan kabupaten dan kota di Sulteng yang melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien positif COVID-19.

"Langkah tersebut sangat penting untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan di Sulteng," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement