Senin 02 Nov 2020 10:30 WIB

KNEKS Perkuat Pengembangan SDM Ekonomi Syariah

Indonesia negara terbanyak yang memiliki institusi pendidikan keuangan syariah.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Friska Yolandha
Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) memperkuat pengembangan sumber daya manusia dan research and development (R&D) di bidang ekonomi dan keuangan syariah.
Foto: ANTARA/Arif Firmansyah
Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) memperkuat pengembangan sumber daya manusia dan research and development (R&D) di bidang ekonomi dan keuangan syariah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) memperkuat pengembangan sumber daya manusia dan research and development (R&D) di bidang ekonomi dan keuangan syariah. Direktur Infrastruktur Ekosistem Syariah KNEKS, Sutan Emir Hidayat menyampaikan sejumlah strategi yang telah dilakukan dengan menggandeng perguruan tinggi.

"Indonesia memiliki potensi yang besar dalam mengembangkan SDM dan menguatkan R&D di bidang ekonomi dan keuangan syariah," katanya, beberapa waktu lalu.

Hal ini ditunjukkan dari laporan Islamic Finance Development Indicator (2019), pada tahun 2018 dengan indikator penilaian knowledge, Indonesia menduduki peringkat pertama sebagai negara penyedia jumlah institusi pendidikan keuangan syariah terbanyak. Indonesia menduduki peringkat kedua sebagai negara penyumbang penelitian keuangan syariah terbanyak.

Realisasi potensi tersebut dilakukan oleh KNEKS melalui program sinergi dan kerja sama dengan Perguruan Tinggi. Pada 2019, KNEKS bersama dengan Perguruan Tinggi telah melakukan sejumlah kerja sama.

 

Seperti, kajian penyusunan kerangka acuan kurikulum Program Studi S1 Ekonomi Syariah, Kurikulum untuk Program Pasca Sarjana, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII), Panduan Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata-Tematik (KKN-T) Ekonomi Syariah, Strategi Nasional Pengembangan Materi dan Media Edukasi Ekonomi dan Keuangan Syariah.

Juga, kontribusi naskah untuk Buku Kumpulan Kultum Ekonomi Syariah Seri 1, melaksanakan Workshop Peningkatan Kapasitas Peneliti di bidang Ekonomi dan Keuangan Syariah, Kajian Penyusunan Studi Kasus Bisnis Islam (Islamic Business Case), hingga Kontribusi Artikel untuk Insight (Islamic Economy Bulletin) dari Akademisi Perguruan Tinggi.

"Kami juga melakukan kajian penyusunan Indikator Ekonomi Syariah untuk Laporan Perkembangan Ekonomi Syariah Daerah," katanya.

Menurutnya, KNEKS berkomitmen tinggi dan berharap lebih banyak dorongan bagi para stakeholders untuk berkontribusi dalam meningkatkan kualitas SDM, serta riset di bidang ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia. Karena secara umum, pembangunan sumber daya manusia menjadi tantangan tersendiri bagi bangsa Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement