Senin 02 Nov 2020 23:50 WIB

Raja Salman: Arab Saudi Upayakan Vaksin Covid-19 Melalui G20

Raja Salman juga menyoroti upaya multinasional untuk mengalahkan pandemi.

Raja Salman: Arab Saudi Upayakan Vaksin Covid-19 Melalui G20 (ilustrasi).
Foto: Saudi Press Agency via AP
Raja Salman: Arab Saudi Upayakan Vaksin Covid-19 Melalui G20 (ilustrasi).

IHRAM.CO.ID,RIYADH -- Arab Saudi dengan tegas bertekad untuk menggunakan sisa minggu kepresidenan G20 untuk membantu memimpin upaya global untuk menemukan vaksin yang aman dan efektif untuk Covid-19, kata Raja Salman pada Ahad malam (1/11).

Dilansir dari The National News, Senin (2/11), dalam pidato yang disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan, atas nama raja pada penutupan KTT Think20, Raja Salman mengatakan bahwa pekerjaan kerajaan dalam memimpin kelompok global ekonomi terbesar dunia terus berlanjut tanpa gangguan selama pandemi. Mereka, katanya, telah beradaptasi dengan normal baru dengan "harapan untuk dunia yang lebih baik yang menikmati stabilitas, ketahanan kesehatan, dan keamanan pangan".

“Kami tegaskan kembali bahwa prioritas kami saat ini berfokus pada melindungi kehidupan, mengembangkan vaksin untuk Covid-19 dan mengatasi dampak kesehatan, sosial dan ekonominya,” kata pidato Raja Salman. “Hal ini tercermin dalam tema Presidensi G20 untuk tahun ini 'mewujudkan peluang abad ke-21 untuk semua' melalui pemberdayaan orang, menjaga planet, dan membentuk batas baru.”

Think20 Engagement Group adalah bagian dari program G20 dan menyatukan lembaga think tank dari seluruh dunia untuk mengembangkan kerangka kerja kebijakan dan rekomendasi untuk mengatasi tantangan global yang mendesak.

 

Raja Salman mengucapkan terima kasih kepada mereka yang terlibat dari seluruh dunia "yang bekerja secara kolektif di bawah T20 untuk mengusulkan solusi untuk berbagai tantangan global, terutama mengingat kondisi saat ini akibat pandemi Covid-19".

Kelompok tersebut membentuk 11 gugus tugas, King Abdullah Petroleum Studies and Research Center (KAPSARC) dan King Faisal Center for Research and Islamic Studies (KFCRIS), untuk menangani berbagai masalah.

Raja juga menyoroti upaya multinasional untuk mengalahkan pandemi dan menyerukan lebih banyak persatuan internasional.

“Dunia telah bersatu dalam perang melawan pandemi COVID-19, yang telah mengancam kesehatan masyarakat dan ekonomi global, termasuk melalui tindakan tegas yang luar biasa yang telah kami ambil untuk melindungi umat manusia dan melindungi orang dari segala ancaman terhadap hidup mereka,” katanya .

Raja Salman akan memimpin KTT Pemimpin G20 virtual pada 21-22 November sebelum menyerahkan kursi kepresidenan pada Desember.

Arab Saudi menjadi negara Arab pertama yang memegang kursi kepresidenan G20 Desember lalu dan mengundang UEA, dalam kapasitasnya sebagai ketua GCC saat ini, untuk terlibat dalam proses G20.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement