Rabu 04 Nov 2020 10:24 WIB

Garuda Ingin Diperbolehkan layani Jamaah Umroh Masa Covid-19

Layanan keberangkatan umroh jangan hanya dari Jakarta saja

Calon Jamaah umroh berjalan menuju pintu keberangkatan di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Ahad (1/11). Ratusan jamaah diberangkatkan ke tanah suci pada Ahad (1/11). Hal ini merupakan pemberangkatan perdana setelah umroh ditutup pada februari akibat pandemi Covid-19.
Foto: Republika/Prayogi
Calon Jamaah umroh berjalan menuju pintu keberangkatan di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Ahad (1/11). Ratusan jamaah diberangkatkan ke tanah suci pada Ahad (1/11). Hal ini merupakan pemberangkatan perdana setelah umroh ditutup pada februari akibat pandemi Covid-19.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA-- Persoalan ketersediaan layanan penerbangan pada musim Umroh masa pandemi COvid-19 hal yang serius. Untuk itu maskapai penerangan Garuda berusaha memastikan kenyamanan layanan.

Namun, pada saat ini  Bandara Soekarno-Hatta yang sudah bisa melayani penerbangan umroh ternyata hanya menggunakan maskapai Saudi Airlines. Untuk itu soal ini mendapat perhatian dari maskapai Garuda Air Lines. Mereka berharap jika nantinya sudah mendapatkan izin, maskapai nasional ini mengharapkan penerbangan umroh tidak hanya dapat dilakukan melalui Jakarta belaka.

“Ke depan kita ingin jamaah umroh dari Indonesia tidak hanya berangkat dari Jakarta saja, Misalnya dari Bandara Kertajati, begitu juga dari Makassar, Balikpapan, Medan, dan kota lain,” kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam diskusi virtual, Selasa (3/11).

Irfan menuturkan, jika pemberangkatan dapat dilakukan dari kota lain maka tidak akan membuah jamaah lelah di perjalanan. Terlebih, Irfan menuturkan, sebagian besar jemaah umroh mayoritas pertama kali terbang dan menuju tanah suci.“Sangat tidak bijak sebuah maskapai seperti Garuda Indonesia memberangkatkan penumpang berhenti-berhenti di tempat tertentu, //kan// susah mereka,” jelas Irfan.

Sebelumnya, maskapai Garuda Indonesia menyatakan kesiapannya untuk melayani kembali penerbangan umroh. Saat ini Pemerintah Arab Saudi sudah membuka kembali akses penerbangan internasionalnya, termasuk untuk kepentingan ibadah umroh.“Jadi untuk kalau untuk umroh, kapapun Arab Saudi isinkan Garuda Indonesia bawa calon jamaah umroh, kita siap,” kata Irfan.

Dia memastikan, meskipun selama ini penerbangan umroh dihentikan sementara, tim Garuda Indonesia yang menangani umroh tetap melakukan upaya. Khususnya berkoordinasi dengan pihak terkait termasuk agent travel online (OTA) dan calon jamaah haji. “Kita pastikan tidak ada persiapan yang kami kurangi. Dari sisi infrastruktur untuk penerbangan umroh kami selalu siap,” jelas Irfan.

Bandara Soekarno-Hatta saat ini menjadi pintu khusus untuk penerbangan dengan bandara di Uni Emirat Arab, Korea Selatan, China, dan Singapura selama masa pandemi Covid-19. Hal tersebut dengan inisiatif Travel Corridor Arrangement (TCA) yang diinisiasikan oleh pemerintah Indonesia dengan negara-negara tersebut. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement