Rabu 04 Nov 2020 11:00 WIB

Bendungan Ikrima di Taif Bakal Dijadikan Taman Wisata

Terdapat 350 sumur di sejumlah provinsi di wilayah Makkah untuk menyimpan air.

Bendungan Ikrima di Taif Bakal Dijadikan Taman Wisata (ilustrasi)
Foto: sirah-ibnu-hisyam.blogspot.com
Bendungan Ikrima di Taif Bakal Dijadikan Taman Wisata (ilustrasi)

IHRAM.CO.ID,MAKKAH -- Eng. Saeed Al-Ghamdi, direktur cabang Kementerian Lingkungan Hidup, Air dan Pertanian di wilayah Makkah, mengumumkan rencana kementerian untuk mengubah Bendungan Ikrima di Provinsi Taif menjadi taman wisata. 

"Kementerian akan menawarkan bendungan tersebut, yang terletak di dekat kota, untuk investasi sektor swasta untuk membangun taman, restoran, tempat peristirahatan dan fasilitas dan layanan wisata lainnya," katanya kepada Saudi Gazette

Dilansir dari Saudi Gazette, Selasa (3/11), Al-Ghamdi mengatakan bendungan ini melindungi Taif dari bahaya banjir bandang. Ia mencatat bahwa wilayah Makkah terletak di dalam wilayah Perisai Arab, yang ditandai dengan munculnya kembali air tanahnya selama musim hujan dan banjir.

Pesisir barat Kerajaan menerima curah hujan tahunan rata-rata 120 mm sementara Provinsi Taif dan Maysan menerima curah hujan rata-rata 300 mm.

Al-Ghamdi mengatakan kementeriannya telah membangun 56 bendungan untuk mengawetkan air banjir. Ini termasuk empat bendungan untuk menyimpan air minum dengan kapasitas penyimpanan 404 juta meter kubik, dan 52 bendungan untuk menampung air untuk keperluan pertanian.

Terdapat 350 sumur di sejumlah provinsi di wilayah Makkah untuk menyimpan air bagi warga kota dan desa, serta untuk kapal tanker untuk mengangkut air bagi masyarakat yang tinggal di daerah terpencil.

Menurut Al-Ghamdi, wilayah Makkah menikmati sumber air yang aman. "Kementerian telah mengumumkan dimulainya penerapan sistem air baru, mulai 10 Oktober. Ketentuan sistem akan berlaku untuk semua sumber air di Kerajaan, termasuk wilayah milik pihak swasta," katanya.

Al-Ghamdi mengatakan sistem itu bertujuan untuk melestarikan, mengembangkan, melindungi, dan memastikan keberlanjutan sumber daya air, mengelola dan mengatur urusan mereka dan hak-hak yang terkait dengan mereka dan penggunaannya.

Sistem tersebut juga akan memastikan tersedianya pasokan air yang aman, bersih, andal, dan berkualitas tinggi dengan harga bersaing dengan jaminan keadilan di antara semua konsumen, tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement