IHRAM.CO.ID, OTTAWA -- Sebuah organisasi Muslim di Kanada bekerja keras memastikan tidak ada warga lanjut usia yang kelaparan. Mereka juga ingin memastikan tidak ada makanan yang terbuang percuma selama pandemi Covid-19.
Pusat Kesejahteraan Muslim Kanada (MWC) berusaha membantu orang-orang yang rentan di area Greater Toronto. Bersama-sama, mereka memberikan makanan segar ke depan pintu keluarga yang membutuhkan.
Badan amal yang berbasis di Scarborough ini akan mendapatkan bantuan 45.000 USD atau setara Rp 652,5 juta dari Surplus Program Infrastruktur Distribusi Pangan di Ontario. MWC akan menggunakan uang tersebut untuk membeli lemari es, ruang penyimpanan atau truk berpendingin guna mengawetkan dan mengumpulkan kelebihan makanan.
“Bantuan ini adalah hibah yang membantu kami terus bergerak maju dalam melayani mereka yang membutuhkan,” kata Direktur dan Wakil Presiden Badan Amal WMC, Muhammad Iqbal Ali, dilansir di About Islam, Rabu (4/11).
Ali menambahkan, pihak yang memerlukan bantuan itu mencakup warga lanjut usia maupun orang lain yang bergantung pada bank makanan halal MWC.
"Selama masa Covid-19 ini, kami tidak hanya membuka pintu lebar-lebar tetapi harus melipatgandakan upaya dan usaha. Terjadi peningkatan permintaan secara signifikan pada layanan kami,” ujar Direktur Eksekutif Pusat, Shahid A. Khan.
MWC didirikan pada 1993 dengan mantra dan misi sederhana, "Pelayanan kepada kemanusiaan adalah pelayanan kepada Allah". Sejak awal, MWC telah membuat dan menjalankan banyak program komunitas yang bermanfaat, seperti Meals on Wheels untuk para senior.
Selain itu, organisasi ini juga menjalankan klinik pengobatan gratis, layanan makanan Regent Park, program gizi sekolah umum, dan tiga bank makanan.
Menurut badan statistik negara, Statistics Canada, Muslim merupakan komunitas agama yang tumbuh paling cepat di Kanada. Populasi Muslim Kanada meningkat 82 persen selama dekade terakhir. Saat ini, Muslim mewakili 3,2 persen dari total populasi Kanada.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
