Rabu 04 Nov 2020 17:17 WIB

Polisi Minta Penjemput Habib Riziek Shihab Tertib

Kepolisian meminta agar massa yang hendak menjemput untuk bersikap tertib.

Rep: Ali Mansur/ Red: Muhammad Subarkah
Habib Riziek di Arab Saudi.
Foto: istimewa
Habib Riziek di Arab Saudi.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab mengaku akan pulang ke Indonesia pada Senin 9 November 2020. Tentunya akan banyak elemen masyarakat, terutama dari Ormas FPI yang menjemputnya di Bandara Soekarno-Hatta. Oleh karena Kepolisian meminta agar massa yang hendak menjemput untuk bersikap tertib.

"Seperti kemarin kami sampaikan terkait dengan HRS (Habib Rizieq Shihab) ya silahkan saja kalau memang beliaunya kembali ke Indonesia. Tentunya kami mengimbau kepada para pengikutnya, pendukungnya tentunya laksanakan penjemputan dengan tertib," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Awi Setiyono saat ditemui di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (4/11).

 

Awi mengingatkan, bahwa Bandara Soekarno-Hatta merupakan bandara Internasional. Sehingga banyak kepentingan di sana, termasuk tempat pelayanan publik. Maka dengan demikian, jika dalam penjemputan HRS nanti terjadi hal-hal yang tidak diinginkan maka pihaknya akan bertindak untuk melakukan pengamanan.

 

"Tentunya nanti kalau situsasi memang tidak memungkinkan tentunya polri akan turun tangan untuk melakukan pengamanan secukupnya," ungkap Awi.

 

Selanjutnya terkait dengan kasus hukum yang selama ini menjerat HRS, kata Awi, pihaknya sedang berkoordinasi dan ia meminta agar masyarakat menunggu hasilnya dari penyidik. Habib Rizieq sendiri sudah berada di ke Arab Saudi sejak tahun 2017 untuk menjalankan ibadah umrah. 

 

Namun saat berangkat, dia secara kebetulan tengah tersangkut kasus hukum, yakni terkait kasus chat mesum dengan seorang wanita bernama Firza Husein. Meski pada akhirnya, Mabes Polri memastikan dan membenarkan sudah memberikan surat perintah penghentian penyidikan (SP3) pada medio 2018 silam. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement