Jumat 06 Nov 2020 09:16 WIB

Poster Film Borat 2 Akhirnya Dicopot dari Bus TICE di Paris

Poster film Borat 2 menampilkan aktor yang mengenakan cincin berlafaz Allah.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Reiny Dwinanda
Poster film Borat 2 terpajang di bus RATP, Paris, Prancis. Operator bus TICE telah menanggalkan poster provokatif tersebut dari armadanya.
Foto: en24news
Poster film Borat 2 terpajang di bus RATP, Paris, Prancis. Operator bus TICE telah menanggalkan poster provokatif tersebut dari armadanya.

IHRAM.CO.ID, PARIS -- Poster film Borat 2 akhirnya dicopot dari sebagian bus di Prancis. Keputusan itu diambil oleh operator bus TICE yang beroperasi di Every, wilayah yang banyak dihuni Muslim.

Juru bicara TICE menyebut bahwa keputusan menanggalkan poster Borat 2 dari armadanya tidak diambil atas desakan publik. Dikutip dari laman The Sun pada Kamis (5/11), manajemen TICE mengatakan bahwa poster itu dicopot karena memang dinilai tidak pantas untuk dipasang di transportasi umum.

Sementara itu, RATP sebagai jaringan transportasi terbesar menolak untuk menanggalkan poster Borat 2. Harian Prancis Le Parisien mengabarkan bahwa RATP menganggap tak ada alasan untuk mencopot iklan itu dari badan busnya.

Poster film Borat 2 menampilkan pemeran utama Sacha Baron Cohen sedang berbaring menyamping dalam kondisi nyaris telanjang bulat. Ia menutupi kemaluannya dengan masker, menyerupai "mankini" yang dikenakannya dalam sinema bergenre komedi tentang Borat Sagdiyev, wartawan asal Kazakhstan yang melawat ke Amerika Serikat.

Sebagai bagian dari penunjang penampilannya di poster film, aktor merangkap sutradara asal Inggris itu mengenakan cincin emas berukir berlafaz “Allah” dalam bahasa Arab di telunjuknya. Warganet pun meluapkan kemarahannya di media sosial karena menganggap poster iklan film itu provokatif dan tidak pantas.

Muslim setempat menganggap pemerintah menghina Islam dengan membiarkan poster Borat 2 terpasang di bus. Apalagi, poster itu muncul di tengah protes umat Islam atas sikap Presiden Emmanuel Macron yang membela penerbitan kartun Nabi Muhammad SAW.

Sopir bus yang sebagian beragama Islam pun menyatakan keberatannya. Menurut laman en24news pada Selasa (3/11), mereka mendesak agar poster diturunkan dari bus.

"Kami akan merobek posternya. Sukar dipercaya poster itu boleh dipasang,” kata seorang pengemudi bernama Django M.

Laman Indiewire pada Kamis (5/11) menyebut, poster yang sama juga dipakai untuk promosi film Borat 2 di Amerika Serikat.

Film Borat 2 juga tak mendapat respons positif dari Pemerintah Kazakhstan. Pejabat Kementerian Luar Negeri Kazakhstan pada Oktober lalu menyebut film yang tersedia di Amazon Prime Video itu rasis dan xenofobia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement