Jumat 06 Nov 2020 22:17 WIB

Daftar Tunggu Haji Rejang Lebong Hingga 2040

Jumlah pendaftar haji yang mendaftarkan diri pada tahun ini sudah mencapai 348 orang

Daftar Tunggu Haji Rejang Lebong Hingga 2040 (ilustrasi).
Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Daftar Tunggu Haji Rejang Lebong Hingga 2040 (ilustrasi).

IHRAM.CO.ID,REJANG LEBONG -- Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyebutkan jumlah warga setempat yang mendaftarkan diri untuk melaksanakan ibadah haji saat ini mencapai 4.700 orang dan diperhitunngkan baru selesai diberangkatkan pada tahun 2040.

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Rejang Lebong, Akhmad Hafizudin mengatakan, jumlah pendaftar haji ini jika dikurangi dengan jumlah kuota yang diterima daerah itu sebanyak 235 orang maka baru akan selesai 20 tahun lagi.

"Minat warga Rejang Lebong mendaftarkan diri untuk berangkat haji ini cukup tinggi, sampai sekarang yang sudah mendaftarkan diri mencapai 4.700-an orang, jumlah ini akan terus bertambah sampai akhir tahun nanti," kata dia di Rejang Lebong, Jumat (6/11).

Dijelaskan dia, tingginya animo warga daerah itu untuk melaksanakan ibadah haji ini menunjukkan mulai tingginya kesadaran umat Islam guna menjalankan rukun Islam kelima tersebut, serta meningkatnya perekonomian masyarakat dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong.

"Walaupun saat ini sedang ada pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia, nampaknya tidak mengendurkan minat umat Islam di Rejang Lebong mendaftarkan diri untuk berangkat haji, ini bisa dilihat jumlah pendaftarnya setiap hari selalu ada," ungkapnya.

Jumlah pendaftar haji yang telah mendaftarkan diri pada tahun ini kata dia, sudah lebih mencapai 348 orang dengan rincian Januari ada 82 orang, Februari 51 orang, Maret 30 orang, April tujuh orang, Mei 12 orang.

Kemudian pada Juni naik lagi menjadi 22 orang, Juli 39 orang, Agustus 33 orang, September 42 orang dan Oktober ada 30 orang.

Sementara itu, untuk jamaah calon haji (JCH) tahun keberangkatan 2020 yang gagal berangkat pada Agustus lalu lantaran adanya penyebaran Covid-19 di berbagai belahan dunia kata Ahmad Hafizudin, saat ini seluruh administrasinya sudah selesai, kendati kemudian ada dua orang yang menarik bea pelunasan BPIH nya dan harus dilunasi kembali saat diberangkatkan nantinya.

"Yang jelas pemberangkatan haji tahun 2020 ini semua administrasinya sudah selesai dan tinggal menunggu pemberangkatan saja, tetapi kita belum tahu apakah tahun 2021 nanti sudah bisa berangkat haji, kita masih menunggu regulasi dari pemerintah pusat dan pemerintah Kerajaan Arab Saudi nantinya," paparnya.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement