Ahad 08 Nov 2020 12:03 WIB

Jamaah Positif, Evaluasi Lagi Keberangkatan Umroh

Kesiapan manajemen kesehatan Covid-19 umroh pemerintah sangat penting.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Indira Rezkisari
Jamaah umroh di Masjidil Haram. Tiga orang jamaah umroh asal Indonesia ternyata positif Covid-19.
Foto: Republika TV/Sadly Rachman
Jamaah umroh di Masjidil Haram. Tiga orang jamaah umroh asal Indonesia ternyata positif Covid-19.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi VIII DPR Ali Taher Parasong menanggapi adanya kabar tiga jamaah umroh yang positif covid-19. Ia meminta agar perjalanan umroh yang dimulai kembali sejak 1 November 2020 lalu dievaluasi kembali.

"Perlu dikaji lagi, perlu dikaji kembali karena demi kemaslahatan bersama. Semangat perlu, tetapi kewaspadaan dan hati-hati sangat perlu," kata Ali Taher, Ahad (8/11).

Baca Juga

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu juga meminta agar rencana  memberangkatkan umroh secara massal ditunda terlebih dahulu. Usai reses DPR akan membicarakan terkait perkembangan dan evaluasi terkait persoalan tersebut. Termasuk keputusan soal ibadah haji 2021 mendatang.

"Karena ada banyak item cost yang harus dibicarakan kembali di samping pandeminya," ujarnya.

Selain itu, dia melihat kesiapan pemerintah tidak cukup hanya dari aspek kesehatan, tetapi manajemen kesehatan juga menjadi hal yang sangat penting.  "Saya melihat Kementerian Kesehatan belum terlalu maksimal diikutsertakan dalam pengambilan keputusan untuk keberangkatan haji dan umroh," ucapnya.

Komisi Haji KJRI Jeddah, Endang Jumali membenarkan kabar jamaah umroh Indonesia yang dinyatakan positif covid-19. Menurut Endang, ada tiga orang jemaah yang memiliki hasil tes positif setelah dilakukan swab ulang di Arab Saudi

"Iya memang betul ada terdeteksi tiga jamaah, kemungkinan pada saat di Indonesia symptoms belum muncul," kata Endang saat dikonfirmasi dalam pesan tertulis, Kamis (5/11).

Terhadap tiga jamaah Indonesia yang positif ini, telah dilakukan isolasi terpisah dari jamaah lainnya sebagaimana ketentuan edaran Kemenhaj Arab Saudi. Mereka akan diizinkan melakukan umrah apabila hasil swab selanjutnya menunjukkan negatif virus corona.

"Yang bersangkutan akan dilakukan test ulang setelah tiga hari mendatang kemudian melakukan umroh jika sudah negatif," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement