Senin 09 Nov 2020 22:11 WIB

Jurus Tanah Datar Wujudkan Kabupaten Tahfiz

Perkembangan Rumah Tahfiz di Tanah Datar semakin meningkat.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Ani Nursalikah
Jurus Tanah Datar Wujudkan Kabupaten Tahfiz. Ilustrasi penghafal Alquran.
Foto: ANTARA/ADENG BUSTOMI
Jurus Tanah Datar Wujudkan Kabupaten Tahfiz. Ilustrasi penghafal Alquran.

IHRAM.CO.ID, BATUSANGKAR -- Kepala Bagian Kesra Kabupaten Tanah Datar Afrizon mengatakan Pemkab Tanah Datar ingin mewujudkan cita-cita sebagai Kabupaten Tahfiz. Pemkab ingin berkontribusi melahirkan para ahli Alquran untuk masa depan bangsa ke depan.

Untuk mewujudkan hal itu, mereka ingin menghadirkan guru-guru yang dapat membimbing dan menuntun para tahfiz. "Kita mengakui pendidikan khusus untuk guru tahfizh belum pernah terlaksana, padahal guru menjadi tiang utama untuk kesuksesan program ini, para guru yang ada sebagian besar masih belajar otodidak," kata Afrizon, saat Launching Program Pendidikan Guru (PPG) Tahfizh di Auditorium 1 IAIN Batusangkar, Senin (9/11).

Baca Juga

Untuk mencetak lebih banyak guru tahfiz di Tanah Datar bekerja sama dengan Yayasan Hj. Syarifah Gani Jakarta dan IAIN Batusangkar. Pada pelaksanaan perdana dan pertama di Indonesia ini, ada 47 calon guru tahfizh.

Sejumlah syaratnya, antara lain merupakan mahasiswa IAIN Batusangkar, minimal miliki hafalan Mutqim 1 juz. Dari hasil seleksi, ada 20 mahasiswa yang dinyatakan lulus.

Mereka terdiri atas delapan putra dan 12 putri yang nantinya akan diasramakan selama enam bulan. Ia berharap di akhir program ini 20 calon guru tahfiz ini dapat menguasai hafalan mencapai lima juz untuk diberi sertifikat lulus.

Staf Ahli Bupati Bidang Politik, Hukum dan Pemerintahan Nuryedisman mengatakan Pemkab Tanah Datar selama ini serius dalam membina dan mengembangkan tahfiz. Pemkab Tanah Datar kata dia pernah melaksanakan program waqaf 1.000 hafiz.

Kemudian Tanah Datar mencatat hingga Oktober 2020, sudah ada 183 pondok atau rumah tahfiz yang tersebar di 14 kecamatan. Padahal lima tahun lalu  di Tanah Datar hanya ada enam buah saja.

"Perkembangan Rumah Tahfiz di Tanah Datar semakin meningkat dan ini tentunya sangat menggembirakan sekali karena bisa melahirkan generasi Tanah Datar yang agamis," ucap Nuryedisman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement