IHRAM.CO.ID, MUSCAT -- Kementerian Awqaf dan Urusan Agama Oman mengatakan pada Ahad lalu bahwa pembukaan masjid di Oman akan diputuskan oleh Komite Tertinggi Covid-19. Sebelumnya, kementerian mengatakan bahwa keputusan yang sesuai tentang pembukan masjid dan tempat ibadah akan diambil tergantung pada indikator kesehatan setempat dan keputusan yang dikeluarkan oleh Komite Tertinggi.
"Protokol operasi yang harus diikuti oleh masjid akan diterapkan hanya setelah Komite Tertinggi Covid-19 menyetujui pembukaan kembali masjid. Kementerian menanggapi laporan bahwa pedoman baru akan diberlakukan untuk fungsi masjid sejalan dengan tindakan pencegahan untuk virus corona," demikian pernyataan itu, dilansir di Oman Observer, Selasa (10/11).
Sesuai rincian yang tersedia, protokol akan memiliki detail tentang waktu pembukaan, durasi sholat, pengoperasian fasilitas, penggunaan masker, dan jarak sosial.
Semua pengunjung akan diharuskan memakai masker setiap saat dan mensterilkan tangan secara teratur sebelum memasuki masjid dan setelah meninggalkannya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
