Rabu 11 Nov 2020 21:30 WIB

KJRI: Karantina Jamaah Umroh Positif Covid-19 Diperpanjang

Otomatis ketiga jamaah ini tertinggal dan tidak dapat pulang bersama rombongan.

Rep: Mabruroh/ Red: Muhammad Fakhruddin
KJRI: Karantina Jamaah Umroh Positif Covid-19 Diperpanjang (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
KJRI: Karantina Jamaah Umroh Positif Covid-19 Diperpanjang (ilustrasi).

IHRAM.CO.ID,JAKARTA -- Konjen RI Jeddah Eko Hartono mengatakan, harusnya jamaah umroh Indonesia yang sempat diisolasi karena positif Covid-19 sudah selesai. Namun hingga hari ini, tiga jamaah umroh tersebut masih diisolasi di hotel. 

"Mereka sebenarnya sudah saatnya selesai karantina, karena sudah 7 hari sejak tiba," kata Eko dalam pesan teks, Rabu (11/11).

Eko mengatakan, jamaah umroh gelombang pertama akan segara pulang ke tanah air. Sedangkan tiga jemaah ini masih harus menjalani tes swab terlebih dahulu sebelum kemudian melakukan ibadah umroh. "Kalau hasil tesnya negatif bisa umroh," kata Eko.

Karena adanya penambahan masa karantina ini lanjutnya, otomatis ketiga jomaah ini tertinggal dan tidak dapat pulang bersama rombongannya. Adanya penambahan hari tersebut kata Eko, akan ditanggung oleh pemerintah Arab Saudi. "Kelebihan hari dan biaya-biaya lainnya ditanggung Saudi, yaitu pelaksana umrohnya," kata Eko.

Sebelumnya pada 1 November 2020, jamaah umroh asing tiba di Bandara King Abdul Aziz Jeddah. Sesampainya di Arab Saudi, seluruh jamaah asing akan dikarantina selama tiga hari. 

Arab Saudi kemudian melakukan swab ulang kepada seluruh jemaah asing. Hasil swab menunjukkan, tiga jemaah asal Indonesia positif covid-19.

Tiga jemaah tersebut harus menjalani isolasi terpisah di hotel. Ketiganya akan diizinkan umroh apabila hasil swab menunjukkan negatif covid-19.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement