Kamis 12 Nov 2020 00:19 WIB

Malaysia Catat 822 Kasus Baru Covid-19

Terdapat tujuh kasus impor yang melibatkan satu warga Malaysia dan enam warga asing.

Siswa mengenakan masker dan menjaga jarak sosial di ruang kelas saat hari pertama sekolah dibuka kembali di sebuah sekolah menengah di Putrajaya, Malaysia, Rabu (24/6/2020). Malaysia mencatat penambahan kasus Covid-19 terbanyak berasal dari klaster pusat tahanan sementara dan penjara.
Foto: AP/Vincent Thian
Siswa mengenakan masker dan menjaga jarak sosial di ruang kelas saat hari pertama sekolah dibuka kembali di sebuah sekolah menengah di Putrajaya, Malaysia, Rabu (24/6/2020). Malaysia mencatat penambahan kasus Covid-19 terbanyak berasal dari klaster pusat tahanan sementara dan penjara.

REPUBLIKA.CO.ID, PUTRAJAYA -- Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) melaporkan 822 kasus baru hingga Rabu (11/11) pukul 12:00 siang. Jumlah total kasus positif Covid-19 di negara itu pun menjadi 42.872.

"Jumlah kasus aktif dengan terjangkit Covid-19 adalah 11.497 kasus," ujar Dirjen Kesehatan Kementrian Kesehatan Malaysia, Tan Sri Dr Noor Hisham Abdullah dalam jumpa pers rutin di Putrajaya, Rabu.

Baca Juga

Negara Bagian Sabah mencatatkan sebanyak 259 kasus (31.5 persen) dari keseluruhan kasus positif. Sementara itu, egara-negara bagian di Lembah Klang mencatatkan sebanyak 202 kasus (24.6 persen) dari jumlah keseluruhan.

"Sebanyak 24 kasus (2.9 persen) yang dilaporkan adalah berkaitan klaster-klaster di Pusat Tahanan Sementara (PTS) dan penjara. Ini melibatkan Klaster Tembok (15 kasus), Kluster Penjara Kepayan (tiga kasus), Klaster PTS Tawau (2 kasus), Klaster Rumah Merah (dua kasus), Klater Penjara Sandakan (satu kasus) dan Kluster Penjara Seberang Perai (satu kasus)," katanya.

Hisham mengatakan, dari 822 kasus baru terdapat tujuh kasus impor yang melibatkan satu warganegara Malaysia dan enam bukan warganegara Malaysia yang tiba dari tujuh negara. Negara-negara tersebut meliputi India (satu kasus), Kanada (satu kasus), Indonesia (satu kasus), Uni Emirat Arab (satu kasus), Afghanistan (satu kasus), Rusia (satu kasus). dan Arab Saudi (satu kasus).

"Hingga kini terdapat 86 kasus positif Covid-19 yang sedang dirawat di ICU di mana 30 kasus memerlukan bantuan pernapasan," katanya.

Crisis Preparedness and Response Centre (CPRC) Kebangsaan melaporkan terdapat penambahan dua kasus kematian berkaitan Covid-19. Jumlah kumulatif kasus kematian Covid-19 di Malaysia menjadi 302 kasus (0.7 persen dari jumlah keseluruhan kasus).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement