Kamis 12 Nov 2020 23:35 WIB

Puluhan Pemuda Kediri Ikuti Kursus Montir Sepeda Angin

Kursus ini bertujuan agar pemuda punya bekal cari kerja, atau bahkan membuka usaha.

Montir sepeda (ilustrasi).
Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Montir sepeda (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI -- Sebanyak 50 orang pemuda dari Kota Kediri, Jawa Timur, mengikuti kegiatan kursus montir sepeda angin. Kegiatan ini digelar oleh Pemerintah Kota Kediri sebagai bekal keterampilan mereka untuk membuka usaha terlebih pada masa pandemi Covid-19.

"Agar bisa mandiri, punya bekal mencari kerja, atau malah bisa membuka peluang kerja," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Tenaga Kerja Kota Kediri, Bagus Alit, di Kediri, Kamis (12/11).

Dia menyadari saat pandemi Covid-19, keberadaan pehobi sepeda angin justru semakin meningkat. Asumsinya, jika banyak sepeda angin dikendarai maka terdapat peluang bengkel sepeda.

Untuk itu, dengan melihat peluang tersebut, Dinkop UMTK Kota Kediri memberi bekal berupa pelatihan bengkel sepeda kepada 50 peserta. Kegiatan itu bertempat di LPK Decca Comp Tecnic dan SMA Al Anwar Kediri. Acara tersebut digelar selama 20 hari, mulai Rabu (11/11) sehingga seluruh peserta mendapatkan keterampilan yang cukup mumpuni.

Proses pendaftaran pelatihan montir sepeda angin telah dibuka oleh pemkot melalui daring. Seluruh berkas juga dikirimkan secara daring demi mencegah penyebaran Covid-19.

"Pendaftaran melalui daring, formulir yang masuk 170 pendaftar. Kami seleksi yang lolos 50 orang ini," ujar Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja (PTK) Dinkop UMTK Kota Kediri, Basuki.

Basuki mengatakan, rencananya peserta yang terbaik akan diikutkan ke pelatihan perusahaan sepeda yang terkenal sehingga kemampuannya semakin bertambah.

Salah satu peserta, Marta (26 tahun), berharap, dengan pelatihan ini bisa menjadi bekal membuka usaha ke depannya.

Dia kini berstatus pengangguran. "Tadinya kerja di toko buku kemudian di-PHK. Jadi ikut pelatihan ini, harapannya ya bisa punya keterampilan, buka bengkel mungkin," kata Marta.

Hal senada disampaikan oleh Wildan (25 tahun), warga Kelurahan Bandar Kidul, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. Kesehariannya dia menjadi satpam dan juga suka fotografi. Dia ingin meningkatkan kemampuan dan berminat belajar tentang servis sepeda.

"Harapannya bisa meningkatkan kemampuan dalam hal sepeda dan juga cara memodifkasinya," kata Wildan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement