Sabtu 14 Nov 2020 01:50 WIB

Dalam Sepekan, Covid-19 di Garut Bertambah 345 Kasus

Ancaman penularan Covid-19 yang terus meningkat berasal dari klaster keluarga

Rep: Bayu Adji P/ Red: Esthi Maharani
Ilustrasi Covid-19
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Garut terus bertambah. Setelah total kasus terkonfirmasi positif menembus angka 1.000 pada Selasa (10/11), angka kasus terkonfirmasi masih terus bertambah.

Humas Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Garut, Yeni Yunita mengatakan, pada Kamis (12/11) terjadi penambahan kasus terkinfirmasi positif Covid-19 sebanyak 86 orang. Sebanyak 84 orang merupakan hasil uji usap (swab test) di RSUD dr Slamet dan empat orang hasil swab test di fasilitas kesehatan lainnya.

"Kasus-kasus itu merupakan hasil testing, tracing, dan tracking, yang dilakukan tim survailans," kata dia, Jumat (13/11).

Menurut dia, salah satu ancaman penularan Covid-19 yang terus meningkat berasal dari klaster keluarga. Ia menjelaskan, klaster keluarga merupakan penularan virus dari salah satu anggota keluarga pada anggota keluarga yang lainnya.

Karena itu, ia mengimbau, kesadaran dan kewaspadaan di dalam keluarga harus ditingkatkan. Ia meminta masyarakat agar tetap memakai masker di rumah untuk mengurangi potensi penularan virus di dalam rumah. Selain itu, masyarakat juga diminta menerapkan etika batuk dan bersin, cuci tangan menggunakan sabun, serta mengonsumsi makanan bergizi seimbang untuk menjaga daya tahan tubuh.

Berdasarkan data Gugus Tugas Covid-19 Kabuapten Garut, hingga saat ini total kasus di daerah itu berjumlah 1.162 kasus. Sebanyak 514 orang masih menjalani isolasi, 628 orang sembuh, dan 21 orang meninggal dunia.

 

Total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Garut itu mengalami peningkatan yang signifikan sejak seminggu terakhir. Setidaknya, terdapat penambahan 345 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sejak Jumat (6/11).

Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Garut mencatat, pada Jumat pekan lalu total kasus terkonfirmasi masih berjumlah 817 kasus. Namun, angka itu terus mengalami peningkatan menjadi 915 kasus pada Sabtu (7/11), 970 kasus pada Ahad (8/11), 980 kasus pada Senin (9/11), 1.028 kasus pada Selasa (10/11), 1.076 pada Rabu (11/11), dan terakhir menjadi 1.162 kasus hingga Kamis kemarin.

Berdasarkan cacatan Republika, kasus terkonfirmasi positif di Garut saat ini adalah yang tertinggi dibanding daerah lain di wilayah Priangan Timur. Hanya Kabupaten Garut daerah di Priangan Timur yang kasusnya telah menembus angka 1.000. Kendati demikian, berdasarkan data Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat per Jumat, Kabupaten Garut masih berstatus zona kuning atau risiko rendah penularan Covid-19.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement