Sabtu 14 Nov 2020 19:54 WIB

Keterpakaian RS di Jakarta Meningkat Dua Pekan Terakhir

Peningkatan ini dialami baik di tempat tidur isolasi harian, ICU, dan RS Wisma Atlet.

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Agus Yulianto
Doni Monardo
Foto: dok. Humas BNPB
Doni Monardo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Nasional, Doni Monardo mengatakan keterpakaian tempat tidur yang merawat pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta meningkat selama dua pekan terakhir. Peningkatan ini dialami baik di tempat tidur isolasi harian, ICU, dan juga RS Wisma Atlet.

"Pada tanggal 1 November, persentase tempat tidur isolasi di DKI berada pada posisi relatif rendah yaitu 52 persen, namun dua minggu terakhir, peningkatan sampai angka 63 persen," kata Doni, dalam telekonferensi, Sabtu (14/11).

Sementara itu, keterpakaian tempat tidur ICU pada tanggal 1 November berada pada posisi 58 persen, tapi hari ini mengalami peningkatan hingga 68 persen. Demikian juga di RS Wisma Atlet, pada 1 November berada pada posisi 32 persen namun saat ini menjadi 50,76 persen.

Walaupun demikian, menurut Doni, persentase ini lebih rendah dari peningkatan yang terjadi pada September yang lalu. Pada September, di DKI Jakarta ruang ICU sudah mencapai lebih dari 83 persen. Bahkan, RS Wisma Atlet sudah menampung hampir 90 persen.

Terkait hal ini, Doni mendorong, masyarakat untuk terus bekerja sama menjaga diri dan orang lain. "Kita semua harus betul-betul saling bahu membahu, saling membantu dalam menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.

"Satgas berharap, seluruh komponen masyarakat didukung oleh relawan dan TNI, Polri, bisa melakukan berbagai upaya, kegiatan yang dapat meningkatkan kesadaran kolektif," kata dia lagi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement