فَاِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلٰوةَ فَاذْكُرُوا اللّٰهَ قِيَامًا وَّقُعُوْدًا وَّعَلٰى جُنُوْبِكُمْ ۚ فَاِذَا اطْمَأْنَنْتُمْ فَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ ۚ اِنَّ الصَّلٰوةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ كِتٰبًا مَّوْقُوْتًا

Fa iżā qaḍaitumuṣ-ṣalāta fażkurullāha qiyāmaw wa qu\'ụdaw wa \'alā junụbikum, fa iżaṭma`nantum fa aqīmuṣ-ṣalāh, innaṣ-ṣalāta kānat \'alal-mu`minīna kitābam mauqụtā.

“Selanjutnya, apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah ketika kamu berdiri, pada waktu duduk dan ketika berbaring. Kemudian, apabila kamu telah merasa aman, maka laksanakanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sungguh, shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.”

Selain itu, sholat ternyata memiliki banyak manfaat dalam berbagai sisi. Dilansir About Islam, Ahad (15/11), secara psikologis, sholat memberikan istirahat dari rutinitas sehari-hari dan kebebasan sesaat dari tekanan mental yang menyertai beban kehidupan. Secara spiritual, sholat memberikan kesempatan untuk terhubung kembali dengan Allah.

Penelitian di Binghamton University AS kini menunjukkan shalat dapat bermanfaat bagi kesehatan fisik. Para peneliti menjelaskan gerakan fisik yang dilakukan selama shalat, jika dilakukan secara teratur dan sesuai aturan, dapat mengurangi nyeri punggung bawah dengan cara yang mirip seperti intervensi terapeutik umum lainnya.

Selain gerakan fisiknya, sholat bisa menimbulkan keadaan rileks saat seseorang terhubung dengan Allah. Efek relaksasi pada tubuh ini dapat menurunkan tekanan darah dan detak jantung, yang pada akhirnya membantu otot untuk rileks.

Allah berfirman dalam surat Ar-R’ad ayat 28 :

الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَطْمَىِٕنُّ قُلُوْبُهُمْ بِذِكْرِ اللّٰهِ ۗ اَلَا بِذِكْرِ اللّٰهِ تَطْمَىِٕنُّ الْقُلُوْبُ

Allażīna āmanụ wa taṭma`innu qulụbuhum biżikrillāh, alā biżikrillāhi taṭma`innul-qulụb.

“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.”

Para peneliti menemukan sakit yang sering terjadi pada punggung bawah selama gerakan membungkuk yang dikenal sebagai rukuk. Tetapi jika orang dengan nyeri punggung bawah memposisikan lutut dan punggung dengan benar, rasa sakit itu dapat dikurangi secara signifikan dengan gerakan.

Manfaat fisik dari sholat

Studi tersebut menyoroti manfaat fisik dari setiap postur tubuh selama sholat :

1. Saat berdiri : Berat badan disalurkan secara merata.

2. Rukuk : Meregangkan otot-otot punggung bawah, paha, betis dan leher. Darah mengalir ke bagian atas tubuh.

3. Bangkit dari rukuk : Ketegangan dilepaskan di otot saat mereka rileks.

4. Sujud : Meningkatkan elastisitas persendian. Selain itu, peningkatan aliran darah ke kepala saat diturunkan di bawah level jantung dapat menurunkan tekanan darah tinggi. Ini juga memiliki efek positif pada fungsi otak seperti memori dan konsentrasi.

5. Sujud berulang : Menyeimbangkan dan membersihkan berbagai sistem tubuh termasuk sistem pernapasan, peredaran darah, dan saraf dengan meningkatkan dan mendorong aliran darah dan oksigen ke seluruh tubuh.

Dengan banyaknya manfaat fisik dari setiap posisi shalat, tidak heran jika mereka yang melakukan sholat secara teratur cenderung tidak mengalami masalah kesehatan. Khususnya pada tulang belakang dan persendian.