Senin 16 Nov 2020 09:25 WIB

Keindahan dan Kehebatan Arsitektur Istana Tuwaiq

Kementerian Saudi rilis film dokumenter pendek arsitektur Istana Tuwaiq

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Esthi Maharani
Istana Tuwaiq
Foto: Arab News
Istana Tuwaiq

IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Kerajaan Arab Saudi terus berupaya melanjutkan pelestarian aspek penting warisan budaya dan sejarah yang ada di negara tersebut. Terbaru, Kementerian Kebudayaan merilis film dokumenter pendek yang menyoroti keindahan dan kehebatan arsitektur salah satu bangunan paling luar biasa, Istana Tuwaiq.

Video berdurasi 10 menit ini dapat dilihat di akun Twitter resmi milik kementerian. Dokumenter tersebut menampilkan sejarah serta wawasan tentang proses desain pembuatan istana. Tak hanya itu, mereka juga menampilkan pemandangan bangunan yang akan memukau penonton, terlebih yang belum pernah melihat interior istana ini sebelumnya.

Bangunan tersebut telah lama dianggap sebagai keajaiban arsitektur dan landmark kota. Dibangun pada tahun 1985 dan terletak di Kawasan Diplomatik Riyadh, Istana Tuwaiq merupakan pemenang penghargaan kolaborasi antara perusahaan desain Saudi Omrania, arsitek Jerman Frei Otto (Jerman) dan perusahaan jasa Inggris Buro Happold.

Direktur Pelaksana Omrania sejak 1973, Basem Al-Shihabi, dalam film itu menceritakan seputar sejarah proses desain. Tak hanya itu, ia juga menjelaskan mengapa bangunan ini lebih menonjol dari yang lain dalam kategori yang sama.

"Daya tarik Istana Tuwaiq terletak pada desainnya, keselarasan antara interior dan eksteriornya. Dimensi dan cara material saling berdampingan dan menyatu. Variasi ketinggian plafon dibandingkan kedalaman lantai dari satu bagian ke bagian lainnya juga menarik," ujarnya dilansir di //Arab News//, Senin (16/11).

Bangunan seluas 24.000 meter persegi itu dilengkapi dengan fungsi rekreasi, sosial, makan, perjamuan, konferensi dan akomodasi. Warisan budaya ini mennjadi favorit duta besar dan pejabat asing untuk perayaan hari nasional dan kemerdekaan negara mereka, bahkan tersedia untuk pernikahan.

Arsitek Saudi, Mai Alkhaldi, mengatakan bangunan itu terlihat menakjubkan secara visual. Tidak ada tengara arsitektur Saudi lainnya yang memiliki daya tarik visual yang sama.

"Ini bukan bangunan biasa, itu luar biasa. Bentuk, struktur dan tentu saja dindingnya. Berusia lebih dari tiga dekade, strukturnya masih tetap mengagumkan seperti biasanya," kata dia.

Dinding yang dimaksud mengacu pada "Living Wall" sepanjang 800 meter berbentuk memutar dan membungkus taman rimbun istana. Lima "tenda" berstruktur tarik menutupi fasilitas olahraga dan lanskap yang berbeda di taman dalam dan luar ruangan. Hal ini dihasilkan oleh dinding yang berkelok-kelok sehingga memberikan bentuk dan struktur unik istana ini.

Menurut co-designer di Omrania, istana itu dirancang untuk menyentuh dua arketipe lokal, benteng dan tenda. Tak hanya itu, bangunan tersebut berusaha menggabungkan fenomena alam oasis.

"Banyak pembangunan di Arab Saudi selama tahun 1980-an didasarkan pada model bangunan barat yang mengkilap. Istana Tuwaiq adalah langkah yang berani dari tren itu, menyentuh sinyal yang mudah dipahami dari peradaban gurun masa lalu. Penafsiran ulang ini adalah konfrontasi yang berani dan perkawinan sukses antara tradisi dan teknologi tinggi," kata situs web perusahaan.

Saat ini, bangunan tersebut berusia 35 tahun. Banyak orang Saudi menganggap Istana Tuwaiq tak tertandingi di antara landmark Saudi.

"Tuwaiq adalah bangunan yang unik. Setiap bagiannya berbeda, namun menyatu dengan begitu indah. Tidak ada hal lain yang benar-benar bisa dibandingkan," kata Alkhaldi, salah satu warga Saudi.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement