IHRAM.CO.ID, RIYADH --Masuk akal bila kata salju yang berasal dari bahasa Arab yakni 'tsalji' yang kemudian diadopsi ke dalam bahasa Indonesia menjadi 'salju' itu terjadi di tanah Arab. Beda wilayah dengan Indonesia yang tak kenal dengan salju, orang Arab dari dahulu kala mengenal butiran lembut-dingin yang kerap turun dari langit tersebut.
Hal ini bisa dibuktikan dengan laporan keadaan wilayah Arab Saudi yang bergurun itu. Ternyata di tengah cuaca yang kering, kemudian terjadi perubahan suasana yang tidak biasa melanda di sebagian wilayah Arab Saudi pada bulan ini. Di wilayah barat laut Kerajaan, sekarang inimuncul cuaca dengan curah hujan yang lebat, turunya salju, hingga badai petir.
Dilansir di Al Arabiya, Senin (16/11), sebuah rekaman video beredar di media sosial menunjukkan awan gelap dan tebal menyelimuti langit Arab Saudi. Tanah pun tertutup oleh bongkahan salju.
Masih dalam video tersebut, unta-unta dewasa dan anak unta tampak berlarian melewati gurun yang tertutup salju. Bagian punggung tubuh unta-unta tersebut, juga nampak terlihat putih karena terkena siraman hujan salju.
اجمل لقطه من امطار حايل هذا اليوم 9 نوفمبر شكرا لمن التقط هذه الصوره الجميله اللهم صيباً نافعاً pic.twitter.com/vYx6FYxYP1
— سعود .ع .المعاشي الاسلمي (@sa10250) November 9, 2020
Direktorat Jenderal Pertahanan Sipil Saudi mengeluarkan peringatan cuaca untuk beberapa wilayah di seluruh Kerajaan sejak minggu lalu, termasuk Hail, Asir, dan Provinsi Timur. Dilansir di Arab News, pejabat Direktorat Pertahanan Sipil Arab Saudi pada Selasa (10/11) meminta masyarakat di Makkah, Al-Baha, Salam, Asir, Provinsi Timur, dan Wilayah Perbatasan Utara waspada. Karena akan lebih banyak hujan yang turun dibarengi dengan badai petir dan angin kencang.
Dalam pernyataan Twitter, pihak berwenang mengatakan beberapa daerah bisa mengalami hujan deras. Pertahanan sipil menambahkan wilayah Madinah, Jazan, dan Jouf akan memiliki kondisi hujan sedang dan berangin.
Wilayah Qassim diperkirakan akan turun hujan ringan dan angin sedang hingga kencang. Peringatan cuaca itu berdasarkan data dari Badan Meteorologi dan Perlindungan Lingkungan Arab Saudi.
https://www.arabnews.com/node/1761336/saudi-arabia
Ikuti Whatsapp Channel Republika
