Senin 16 Nov 2020 23:46 WIB

Imam Masjid Pusat London Khawatir akan Diserang Kembali

Maglad sekarang khawatir keluar dan masih tidak tahu mengapa dia diserang.

Peristiwa penikaman muadzin di masjid -Central Mosque
Foto: BBC.com
Peristiwa penikaman muadzin di masjid -Central Mosque

IHRAM.CO.ID,Imam Masjid Pusat London Khawatir akan Serangan Lanjutan

 

LONDON -- Seorang imam sholat yang ditikam di leher di sebuah masjid khawatir dia akan diserang lagi saat beribadah, demikian keterangan pengadilan.

Dilansir dari BBC, Senin (16/11), Raafat Maglad, 70, sedang sholat di Masjid Pusat London pada 20 Februari ketika dia diserang oleh Daniel Horton. Mr Maglad sejak itu membuat pemulihan penuh. Horton mengaku bersalah di Southwark Crown Court untuk melakukan serangan itu.

 

Dia akan dijatuhi hukuman pada 10 Desember setelah laporan psikiater lebih lanjut. Pengadilan diberitahu pada hari Senin bahwa Horton - yang telah masuk Islam dan beribadah di masjid - ingin dipenjara.

Mr Maglad, yang memimpin adzan, membutuhkan perawatan rumah sakit untuk luka-luka termasuk luka di lehernya. Ia menderita kerusakan saraf, sulit tidur dan suaranya "sangat terpengaruh", kata jaksa penuntut Benn Maguire.

Dia mengatakan Maglad sekarang khawatir keluar dan masih tidak tahu mengapa dia diserang. "Tuan Horton menyerang seseorang yang dikenalnya tanpa peringatan dari belakang saat korban sedang berdoa dan berlutut, di sebuah tempat ibadah. Dia mengarahkan pisaunya ke leher korban. Untungnya serangan itu tidak memutuskan arteri di leher. Kita bisa dengan mudah menangani pelanggaran yang lebih parah," kata Maguire.

Pengacara pembela Sam Blom-Cooper mengatakan alasan Horton melakukan kekerasan hari itu tidak diketahui.

Tuan Blom-Cooper mencatat bahwa Tuan Maglad pernah berkata tentang penyerangnya: "Saya merasa untuknya."

Dia berkata: "Ini adalah kejadian yang sangat menyedihkan dan meresahkan, ya. Korban terpengaruh. Masyarakat terpengaruh tetapi juga Pak Horton terpengaruh."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement