Kamis 19 Nov 2020 21:15 WIB

Yordania, Uni Emirat Arab, dan Bahrain Bahas Isu Palestina

Para pemimpin bangsa menekankan perlunya mencapai perdamaian yang adil

Red: Nur Aini
Para kepala negara Yordania, Uni Emirat Arab (UEA), dan Bahrain mengadakan KTT Arab trilateral Rabu di Abu Dhabi akan membahas Palestina dan perkembangan regional dan internasional.
Para kepala negara Yordania, Uni Emirat Arab (UEA), dan Bahrain mengadakan KTT Arab trilateral Rabu di Abu Dhabi akan membahas Palestina dan perkembangan regional dan internasional.

 

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Para kepala negara Yordania, Uni Emirat Arab (UEA), dan Bahrain mengadakan KTT Arab trilateral Rabu di Abu Dhabi akan membahas Palestina dan perkembangan regional dan internasional.

Baca Juga

Raja Abdullah II dari Yordania, Raja Bahrain Hamad bin Isa Al Khalifa, dan Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan, putra mahkota Abu Dhabi, membahas strategi untuk meningkatkan "hubungan yang mengakar dan strategis antara ketiga negara," kata Kerajaan Yordania di situsnya.

Para pemimpin tersebut menekankan perlunya melanjutkan koordinasi dan konsultasi di antara ketiga negara mengenai berbagai masalah yang menjadi perhatian bersama, kata kerajaan. Mereka juga membahas “kebutuhan untuk mencapai perdamaian yang adil dan komprehensif berdasarkan solusi dua negara, yang menjamin pembentukan negara Palestina yang merdeka, berdaulat, dan layak pada garis 4 Juni 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai miliknya modal."

KTT itu diadakan atas undangan UEA, UEA, dan Bahrain menandatangani perjanjian yang disponsori AS pada 15 September lalu untuk menjalin hubungan diplomatik dengan Israel. Kedua negara Teluk itu menjadi negara Arab ketiga dan keempat yang menjalin hubungan diplomatik dengan Israel setelah Mesir pada 1979 dan Yordania pada 1994. Otoritas Palestina dan faksi-faksi perlawanan telah mengecam perjanjian normalisasi, dengan mengatakan mereka tidak melayani kepentingan Palestina dan mengabaikan hak-hak rakyat Palestina.

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/yordania-uni-emirat-arab-dan-bahran-bahas-isu-palestina-/2048567
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement