IHRAM.CO.ID,JAKARTA -- Sistem visa umrah kembali normal setelah sebelumnya tutup dan tidak bisa diakses untuk mengajukan visa. Tutupnya sistem visa umroh ramai dibahas para penyelenggara umroh di seluruh Indonesia.
"Alhamdulillah, system visa umroh sudah aktif kembali," kata Sarikat Penyelenggara Umrah Haji Indonesia (Sapuhi) Ikhsan Fauzi Rahman saat dihubungi, Kamis (19/11).
Ikhsan menuturkan, sebelumnya sistem visa umroh tidak bisa akses karena sedang maintenance dan saat ini sudah bisa apply visa normal seperti biasa. Keberangkatan terdekat adalah 22 November nanti atau tepatnya tanggal 22, hari Ahad. "Keberangkatan ini merupakan group ke 4 yang diberangkatkan setelah 1, 3 dan 8 November," katanya.
Ia menyarankan, setiap penyelenggara perjalanan ibadah umrah (PPIU) memberikan edukasi dan persiapan untuk perjalanan Ibadah Umroh yang lebih baik. Jangan sampai masalah-masalah yang sudah terjadi di kelompok terbang (kloter) terjadi juga di kloter empat.
"Tentunya rombongan ke-4 dan seterusnya harus lebih mempersiapkan dan mengikuti aturan protokoler kenormalan baru yang diterapkan pihak Saudia," katanya.
Ia bersyukur keberangkatan kloter, pertama, kedua dan ketiga awal November kemarin aman, tidak ada masalah dengan penularan virus Covid-19. Seperti diketahui ada 13 jamaah umrah asal Indonesia terpapar Covid-19 setelah ditest PCR Swab di Arab Saudi.
"Alhamdulillah, tiga keberangkatan kemarin sudah lancar dan telah ditentukan kenormalan baru sebagai keharusan untuk ditaati oleh jamaah Indonesia dalam melaksanakan umroh," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
