Ahad 22 Nov 2020 10:06 WIB

Israel Larang Umat Islam Tepi Barat Sholat Jumat di Al-Aqsa

Umat Islam di Tepi Barat dilarang mengikuti sholat Jumat di Masjid Al-Aqsa

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Nashih Nashrullah
 Umat  Muslim berkumpul untuk salat Jumat, di samping Masjid Kubah Batu di kompleks Masjid Al Aqsa di kota tua Yerusalem, Jumat, 6 November 2020.
Foto: AP/Mahmoud Illean
Umat Muslim berkumpul untuk salat Jumat, di samping Masjid Kubah Batu di kompleks Masjid Al Aqsa di kota tua Yerusalem, Jumat, 6 November 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Polisi Israel mencegah ratusan umat Islam Palestina di Tepi Barat yang diduduki sampai Masjid Al-Aqsa untuk melakukan sholat jumat selama empat pekan berturut-turut. 

Menurut Anadolu Agency, polisi Israel menghentikan jamaah Tepi Barat di pos pemeriksaan pintu masuk ke Kota Lama, Yerusalem dan hanya mengizinkan sedikit orang untuk mencapai Masjid Al-Aqsa setelah pemeriksaan identitas.

Baca Juga

Polisi Israel mendirikan pos pemeriksaan di pintu masuk ke Kota Lama saat pagi. Warga Palestina yang dicegah mencapai Masjid Al-Aqsa melakukan sholat Jumat di jalan-jalan dekat Kota Tua. 

Imam Masjid Al-Aqsa, Syekh Yusuf Abu Sneina, mencela dalam khotbah Jumat. "Mencegah jamaah berulang kali mencapai masjid. Dalam keadaan apapun tidak diperbolehkan untuk terus mencegah jamaah mencapai masjid untuk melakukan sholat," kata Abu Sneina, dilansir Middle East Monitor, Ahad (22/11).

Sekitar 12 ribu penduduk Yerusalem Timur dan Palestina yang tinggal di Israel melakukan shalat jumat di Masjid Al-Aqsa. Sementara itu, ada ratusan penduduk Yerusalem dan warga Palestina melakukan shalat subuh di alun-alun Masjid Al-Aqsa dan tinggal di sana sampai shalat Jumat. 

Dikutip ABNA, sumber Yerusalem melaporkan ratusan jemaah tersebut tetap melakukan shalat subuh di masjid meskipun ada pembatasan pendudukan di pintu masuk ke Kota Lama dan Al-Aqsa.

Sumber tersebut juga menunjukkan warga yerusalem juga memberikan minuman panas kepada para jemaah yang datang untuk shalat subuh di tengah cuaca dingin. 

Pasukan Israel berusaha untuk memaksakan ketentuan ini dengan memutuskan komunikasi mereka dengan Masjid Al-Aqsa dan mencegah mereka mengaksesnya.

Israel mewajibkan penduduk Tepi Barat dan Jalur Gaza untuk mendapatkan izin khusus agar bisa mencapai Yerusalem untuk shalat di Masjid Al-Aqsa. 

Sumber:

  1. https://www.middleeastmonitor.com/20201121-israel-bars-palestinians-from-al-aqsa-mosque-for-friday-prayer/
  2. https://en.abna24.com/news//thousands-of-palestinians-pray-at-al-aqsa-mosque-despite-zionist-restrictions_1087880.html

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement