Ahad 22 Nov 2020 22:27 WIB

Dai Muhammadiyah Siap Berdakwah di Masjid BUMN

Muhammadiyah, NU, dan MUI selama ini sebagai jangkar membangun moderasi beragama.

Rep: Muhyiddin/ Red: Muhammad Fakhruddin
Dai Muhammadiyah Siap Berdakwah di Masjid BUMN (ilustrasi).
Foto: dok. Republika
Dai Muhammadiyah Siap Berdakwah di Masjid BUMN (ilustrasi).

IHRAM.CO.ID,JAKARTA -- Ketua Lembaga Dakwah Khusus (LDK) PP Muhammadiyah, Ustaz Muhaammad Ziyad menyatakan bahwa PP Muhammadiyah siap mengirimkan dai atau penceramahnya ke masjid-masjid BUMN. Hal ini disampaikan setelah Menteri BUMN, Erick Thohir berencana menggandeng PP Muhammadiyah untuk mengirim penceramah di masjid BUMN.

“Tentu kalau misalkan PP Muhammadiyah diminta untuk mengirimkan ustaznya untuk berkhutbah tentu kita akan menyiapkan,” ujar Ustaz Ziyad saat dihubungi Republika.co.id, Ahad (22/11).

Sebab, lanjutnya, meskipun tidak banyak selama ini sudah ada dai-dai Muhammadiyah yang mengisi ceramah di kantor atau masjid milik pemerintah. Dia pun berharap dengan menggandeng ormas Islam perspektif umat Islam di lingkungan BUMN bisa menjadi lebih luas.

“Dengan melibatkan banyak ormas, misalkan Muhammadiyah, PBNU, MUI dan lainnya tentu perspektif pemahaman keagamannya akan menjadi luas,” ucapnya.

Ustaz Ziyad menjelaskan, Muhammadiyah, NU, dan MUI selama ini juga dikenal sebagai jangkar untuk membangun moderasi beragama di Indonesia. Dengan menggandeng kekuatan ormas Islam tersebut, menurut dia, maka yang akan disampaikan pun adalah konten wasathiyah atau moderat.

“Maka dengan seperti itu berarti spirit konten yang akan disamapaikan  ya konten-konten yang wasathiyah, misinya adalah mencerahkan dan mencerdasakan, membawa misi rahmatal lil alamin,” katanya.

Sehingga, tambah dia, nantinya tidak ada lagi sentimen-sentimen keagamaan yang kemudian menyudutkan atau menebarkan kebencian. Apalagi, menurut dia, dalam aspek fikih para dai Muhammadiyah juga mengembangkan perbandingan mazhab dalam ceramahnya.

“Sehingga jamaah kita itu memiliki kedewasaan dalam menyikapi perbedaan sekaligus juga menumbuhkan toleransi pemahaman dalam beragama,” jelasnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyampaikan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir akan menggandeng PP Muhammadiyah dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk mengirim penceramah di masjid dan majelis taklim di lingkungan BUMN.  Menurut Mahfudz, Erick telah menyampaikan rencana tersebut secara langsung kepada dirinya.

Mahfud mengatakan, saat ini MoU juga sudah terjalin dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). "Yang lain menyusul. Menurut Menteri BUMN kepada saya, akan segera dijajaki juga MoU dengan Muhammadiyah dan MUI," kata Mahfud dalam keterangan yang diterima Republika, Ahad (22/11).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement