Senin 23 Nov 2020 19:40 WIB

Per November, PP Kantongi Kontrak Baru Capai Rp 17,42 T

Perseroan masih terus mengejar perolehan kontrak baru tahun ini untuk mencapai target

Rep: Novita Intan/ Red: Gita Amanda
Petugas mengecek material lapisan pondasi atas saat dilakukan percobaan pemadatan lintasan Mandalika International Street Circuit (Sirkuit Mandalika) di KEK Mandalika, Praya, Lombok Tengah, NTB, Rabu (12/8/2020). Guna mempercepat penyelesaian pembangunan sirkuit Mandalika, Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) telah menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan PT PP (Persero) Tbk senilai Rp900 miliar dan menandatangani Termsheet Fasilitas Sindikasi Perbankan yang melibatkan anggota HIMBARA yaitu Bank Mandiri, BNI, BRI dan BTN.
Foto: ANTARA/Ahmad Subaidi
Petugas mengecek material lapisan pondasi atas saat dilakukan percobaan pemadatan lintasan Mandalika International Street Circuit (Sirkuit Mandalika) di KEK Mandalika, Praya, Lombok Tengah, NTB, Rabu (12/8/2020). Guna mempercepat penyelesaian pembangunan sirkuit Mandalika, Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) telah menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan PT PP (Persero) Tbk senilai Rp900 miliar dan menandatangani Termsheet Fasilitas Sindikasi Perbankan yang melibatkan anggota HIMBARA yaitu Bank Mandiri, BNI, BRI dan BTN.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT PP (Persero) Tbk mencatatkan perolehan kontrak baru sampai dengan minggu ketiga November senilai Rp 17,42 triliun. Direktur Utama PP Novel Arsyad mengatakan sejumlah proyek berhasil dikantongi perseroan per pekan ketiga November 2020.

Proyek tersebut antara lain Smelter Feronikel Kolaka Jalur 2,5,6 sebesar Rp 3,23 triliun, RDMP JO sebesar Rp1,80 triliun, SPAM Pekanbaru-Kampar sebesar Rp 1,26 triliun, Bogor Heritage Apartment sebesar Rp1,17 triliun, Sirkuit Mandalika sebesar Rp 817 miliar, Sport Centre Banten Rp 794 miliar, SGAR Alumina Rp 660 miliar, RDMP Reguler Rp 576 miliar, Jalan Kendari-Toronipa Rp 412 miliar, Bendungan Tiu Suntuk Paket II Rp 304 miliar.

“Perseroan masih terus mengejar perolehan kontrak baru di tahun ini untuk mencapai target yang telah ditetapkan,” ujarnya kepada wartawan, Senin (23/11).

Kemudian per minggu ketiga November 2020, perolehan kontrak baru berdasarkan jenis atau tipe pekerjaan antara lain Gedung sebesar 26,18 persen, Industri sebesar 22,98 persen, Oil & Gas sebesar 15,32 persen, Jalan & Jembatan sebesar 14,10 persen, Irigasi sebesar 9,73 persen, Power Plant sebesar 6,47 persen, Dam sebesar 2,36 persen, Airport sebesar 2,09 persen, dan Railway sebesar 0,78 persen.

Pekan lalu, perseroan telah melakukan penandatanganan proyek-proyek baru antara lain penandatanganan pembangunan Smelter Feronikel Kolaka Jalur 2,5,6 sebesar Rp 3,23 triliun dan Pekerjaan Fasilitas Sisi Udara Bandara Siboru Fak Fak sebesar Rp 364 miliar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement