Rabu 25 Nov 2020 06:29 WIB

Arti Pemilihan Kamala Harris bagi Perempuan Muslim AS

Ia melambangkan persimpangan ras, imigrasi, keadilan sosial, dan peluang tak terbatas

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Esthi Maharani
Wakil Presiden terpilih Kamala Harris
Foto: AP/Carolyn Kaster
Wakil Presiden terpilih Kamala Harris

IHRAM.CO.ID, JAKARTA – Dr. Samina Sohail adalah seorang pemandu wisata, pengelola komunitas, dokter keluarga, pembicara, penulis, ibu dan istri. Dia juga anggota dewan Islamic Center of Greater Cincinnati. Dilansir About Islam, Selasa (24/11), Sohail menceritakan tentang kisah sukses keluarga imigrannya dan merefleksikan arti terpilihnya Wakil Presiden Kamala Harris bagi Muslim Amerika.

Dia merupakan seorang imigran sejak kecil yang tinggal di Orlando, Florida. Dahulu, Muslim masih menjadi komunitas kecil di sana. Keluarganya mengajari Sohail tentang ajaran Islam. Hidupnya sangat indah dan dia mulai menikah.

Pada September 2001 lalu, dia berlibur ke San Fransisco bersama suaminya. Mereka menikmati hari-hari dengan mendengarkan musik dan datang ke konser. “Rasanya saat itu hidup saya penuh dengan nikmat. Indah sekali. Saya sangat bersyukur atas apa yang Tuhan telah berikan,” kata Sohail.

Pada tanggal 10 September 2001, dia kembali ke rumah. Keesokan harinya, Serangan 11 September terjadi. Seketika itu, semuanya berubah. Dia mulai mempertanyakan beberapa hal, seperti apakah bisa tinggal di AS sebagai Muslim dan apakah dia harus melawannya. Tindakan Serangan 11 September jelas tidak mepresentasikan agama Islam. Islamofobia mulai berkembang di sana. Padahal Islamofobia itu pun dia tidak pernah tahu sejak dia kecil.

Kemudian pada 2009, dia memutuskan untuk menggunakan jilbab. Orang-orang di sana sudah mengkritik seseorang berdasarkan penampilannya. Namun, dia tetap melakukan pekerjaannya dengan baik termasuk di komunitas dan menjadi diri yang terbaik.

Akhirnya dia bergabung dengan Islamic Center dan mulai berkeliling memberikan informasi seputar Islam guna melawan stigma negatif terhadap Islam.

“Saya melakukan itu semua dengan ketulusan hati. Saya mau buat Islamic Center menjadi lebih besar sehingga mempunyai orang-orang kuat dan program kuat,” ujar.

Dengan terpilihnya Wakil Presiden Kamala Harris sekarang, ini melambangkan persimpangan ras, imigrasi, keadilan sosial, dan peluang tak terbatas yang dapat masyarakat AS sadari ketika keadilan dan kebijakan diskriminatif teratasi.

"Untuk pertama kalinya, saya mengerti bagaimana rasanya bagi orang Afrika-Amerika ketika Barack Obama naik ke panggung pada tahun 2008. Ini adalah kebanggaan yang sama yang harus dirasakan oleh wanita, terutama wanita kulit berwarna hari ini,” ujar dia.

Bulan ini, Senator Kamala Harris dari California terpilih sebagai wakil presiden Amerika Serikat berikutnya. Selain menjadi wakil presiden wanita pertama Amerika Serikat, Harris juga akan menjadi orang Asia-Amerika pertama dan wakil presiden Afrika-Amerika pertama.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement