Rabu 25 Nov 2020 08:50 WIB

Masjid di Uni Emirat Arab Batasi Sholat Jumat 10 Menit

Kini, sholat Jumat bisa kembali digelar di masjid-masjid di UEA.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Esthi Maharani
Masjid Agung Shaikh Zayed di ibu kota UEA, Abu Dhabi.
Foto: Republika/Teguh Firmansyah
Masjid Agung Shaikh Zayed di ibu kota UEA, Abu Dhabi.

IHRAM.CO.ID, DUBAI -- Masjid-masjid di Uni Emirat Arab (UEA) akan diperbolehkan menggelar sholat Jumat mulai 4 Desember 2020 mendatang. Sebelumnya, UEA telah memperbolehkan kembali pelaksanaan sholat berjamaah di masjid-masjid pada 1 Juli 2020 dengan kapasitas yang dikurangi, sementara sholat Jumat masih ditangguhkan.

Namun kini, sholat Jumat bisa kembali digelar di masjid-masjid di UEA. Hanya saja, Otoritas Penanggulangan Bencana dan Krisis Darurat Nasional UEA (NCEMA) mengumumkan masjid akan membatasi jamaah dengan 30 persen dari kapasitas masjid untuk sholat Jumat. Selama pengarahan secara virtual, otoritas mengatakan bahwa masjid akan dibuka 30 menit sebelum khutbah dan akan ditutup 30 menit setelah sholat. Khutbah dan sholat akan berlangsung selama 10 menit.

Dilansir di Khaleej Times, Rabu (25/11), fasilitas wudhu dan kamar mandi di masjid akan tetap ditutup. Karena itu, jamaah disarankan untuk berwudhu dari rumah.

Untuk semua sholat lainnya, masjid akan dibuka 15 menit sebelum shalat, kecuali Maghrib, yang akan dibuka lima menit sebelumnya. Semua masjid akan tutup 10 menit setelah shalat.

Sementara itu, jamaah wajib memakai masker saat sholat dan harus membawa sajadah sendiri. Orang lanjut usia dan mereka yang memiliki kekebalan tubuh lemah disarankan untuk tidak pergi ke masjid.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement