Kamis 26 Nov 2020 03:10 WIB

Yogyakarta Catatkan Peningkatan Angka Kematian Covid-19

Sejak Ahad (22/11) hingga Selasa (24/11), Yogyakarta alami peningkatan korban Covid.

Ilustrasi Covid-19. Jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Yogyakarta dalam beberapa hari terakhir cukup tinggi.
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19. Jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Yogyakarta dalam beberapa hari terakhir cukup tinggi.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Angka kematian pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Yogyakarta mengalami kenaikan dalam tiga hari berturut-turut. Terhitung sejak Ahad (22/11) hingga Selasa (24/11), totalnya tujuh pasien meninggal dunia.

"Pasien yang meninggal dunia disebabkan mereka memiliki penyakit penyerta, bisa bermacam-macam jenisnya mulai dari jantung, diabetes mellitus (DM), dan penyakit lainnya,” kata Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Yogyakarta Heroe Poerwadi di Yogyakarta, Rabu.

Baca Juga

Berdasarkan data yang diakses dari lamancorona.jogjakota.go.id, hingga Sabtu (21/11) 2020 terdapat total 27 kasus pasien positif Covid-19 di Kota Yogyakarta meninggal dunia. Jumlah tersebut mengalami peningkatan dalam tiga hari berikutnya, yaitu pada Ahad (22/11) tercatat tiga pasien meninggal dunia, Senin (23/11) dan Selasa (24/11) masing-masing dua pasien meninggal dunia per hari sehingga terdapat 34 pasien meninggal dunia atau 4,4 persen dari total kasus.

Meskipun demikian, Heroe mengatakan, tidak semua pasien terkonfirmasi positif Covid-19 tidak bisa memulihkan kondisi kesehatannya.

“Banyak juga pasien dengan komorbid yang bisa pulih. Penangan dari segi medis dilakukan semaksimal mungkin serta menjaga kondisi psikologis pasien agar tetap tenang. Kondisi psikologis yang buruk terkadang juga mempengaruhi kondisi fisik pasien dan menyulitkan mereka untuk pulih,” katanya.

Heroe mengatakan, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Yogyakarta dalam beberapa hari terakhir memang cukup tinggi. Di lain sisi, ketersediaan tempat tidur untuk perawatan pasien masih mencukupi, baik untuk perawatan pasien dengan gejala ringan hingga gejala berat.

Hal senada disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Emma Rahmi Aryani yang menyebut, sebagian besar pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang meninggal dunia memiliki komorbid diabetes mellitus. Pada Rabu (25/11), di Kota Yogyakarta terdapat tambahan 20 kasus terkonfirmasi positif baru, sembilan pasien dinyatakan sembuh atau telah menyelesaikan isolasi mandiri dan tidak ada tambahan kasus pasien meninggal dunia.

Dengan demikian, total kasus aktif Covid-19 di Kota Yogyakarta tercatat 179 kasus, 565 pasien sembuh, dan 34 pasien meninggal dunia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement